NYALANYALI.COM – Menghitung hari saja, tinggal. Dan tahun 2020 yang penuh cerita ini akan usai, resolusi 2021 dimulai. Doa dan harapan untuk tahun di depan. Menapaki yang sudah-sudah, sebagai bekal melangkah ke depan, untuk menjadi lebih baik, segala hal usaha diupayakan sampai muaranya.
Apakah resolusi 2021 milikmu? Apakah ada yang sama dari tahun-tahun sebelumnya? Tahun pandemi ini akan ditinggalkan, masihkah bersemangat memupuk harapan? Aristoteles, filsuf dari Yunani Yunani yang hidup pada 384 SM – 322 SM mengatakan, “Harapan adalah mimpi yang nyata”. Bukankah, harapan kemudian patut terus diperjuangkan?
Kerabat NyalaNyali.com menyampaikan resolusi 2021 miliknya.
dr Astri Monik
Dokter Spesialis Okupasi – Jakarta
“Kami sekeluarga dapat lebih taat lagi dalam beribadah sehingga bisa selalu merasa dekat dengan Allah SWT. Bismillah, semoga kami senantiasa diberikan nikmat sehat dan bahagia lahir batin dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Kami dapat menjadi pribadi yang lebih membumi, dapat berbagi dengan orang lain yang membutuhkan.
Saya berharap, untuk sejawat tenaga kesehatan di mana pun, agar tetap sabar untuk terus berkontribusi memberi pelayanan, senantiasa diberikan kesehatan dan dapat mengatasi burnout yang sudah mulai terjadi. Dan, dalam pekerjaan, mudah-mudahan apa yang saya kontribusikan dapat bermanfaat untuk orang lain, terutama untuk tenaga kesehatan di rumah sakit tempat saya bekerja.
Untuk Imdonesia 2021, semoga transmisi dan penyebaran Covid dapat segera menurun, pemerintah dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi saat pandemi ini, terutama untuk masyarakat yang taraf kehidupannya di bawah rata-rata.
Masyarakat Indonesia bisa lebih paham dan menyadari untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, bisa berkompromi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi.”.
Oka Wirajaya
Owner Artini Resort dan Pundi Pundi Resto – Ubud, Bali
“Pada 2020, beberapa hal belum tercapai seperti mengembangkan usaha, dikarenakan pandemi Covid-19 ini. Resolusi 2021 saya, berharap pandemi ini segera berakhir sehingga roda ekonomi bisa berputar kembali sehingga usaha yang direncanakan tahun 2020 bisa terwujud.
Untuk Indonesia, banyak harapan saya, antara lain ekonomi Indonesia secara umum dapat bergerak pulih Kembali, pandemi berakhir, tumbuhnya entrepreneur muda untuk menguatkan ekonomi, tidak ada bencana alam serta meningkatnya kerukunan dalam masyarakat.”
Sugeng Handoko
Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Sociopreneur, Pemuda Penggerak Desa – Gunungkidul D.I.Yogyakarta
“Keinginan saya yang belum terwujud adalah menulis buku tentang perjalanan pengembangan Desa Wisata Nglanggeran dan juga cerita saat silaturahmi mengunjungi sahabat dan pegiat pariwisata berbasis masyarakat di Indonesia.
Selain itu, ingin berdialog langsung dengan Pak Jokowi. Pada, 8 Juli 202, saya berkesempatan mewakili pengelola Desa Wisata Nglanggeran untuk dialog dengan Presiden Jokowi. Sayang, belum jadi karena agenda beliau yang padat. Padahal persiapan di desa kami sudah sangat matang, walau hanya video conference tapi Kemenmarvest, Kemenparekraf, Kemendesa PDDT dan juga Pemkab Gunungkidul telah totalitas menyiapkan. Bu Badingah, Ibu Bupati kami juga standby walau kondisi kesehatannya waktu itu sedang kurang baik.
Pada tahun depan, tentu saya ingin mewujudkan menulis buku, agar bisa menjadi salah satu karya atau ilmu yang bermanfaat dan dibaca banyak orang. Mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat di banyak desa atau daerah di Indonesia. Sehat dan bahagia bersama keluarga, sahabat serta orang orang terdekat. Berdoa pandemi segera hilang dari Bumi Pertiwi. Membangun kolaborasi pengembanga sociopreneur dengan siapapun untuk menyelesaikan permasalahan di Indonesia dan memberikan manfaat di masyarakat.
Untuk Indonesia 2021, semoga Indonesia yang bisa merawat alam, budaya dan masyarakatnya. Indonesia dengan pemimpin yang amanah, dekat dan melindungi kepentingan rakyatnya. Indonesia yang sejahtera, adil dan bermartabat. Agar rakyatnya bangga dengan negaranya.”
Fauzah Romadhon Khomsah
Owner Angkringan Datuk Muda Yogya
“Tahun 2020 menjadi masa fenomenal, setidaknya buat kami. Angkringan yang baru saja kami rintis d iawal tahun ketika itu harus kami tutup sementara. Usianya baru seumur jagung. Di saat yang berdekatan, anak ketiga lahir di bulan Februari dan tak lama setelah itu diberlakukannya lockdown. Praktis, tertutup sudah pintu akses dari berbagai arah. Mencoba hidup ala anak pramuka yang sedang camping nyatanya bisa terlewati dengan penuh sukacita.
Tahun 2021 saatnya memperkuat kolaborasi dan sinergitas. Masih konsisten menjadikan rumah sebagai basecamp, tak sekadar menjadikan tempat berkumpul semata-mata tapi juga menjadikannya wadah sentral untuk meningkatkan kualitas diri dari banyak hal, menjadi keluarga tangguh.”
Wasta Gunadi
Trainner, Professional Coach,Karyawan BUMN – Bogor
“Sama seperti tahun ini, pada 2019 lalu juga sudah menyusun keinginan dan rencana yang diharapkan bisa menjadi titian anak tangga untuk menjadi lebih baik di tahun 2020 ini. Beberapa keinginan utama yang diharapkan bisa terwujud di tahun ini adalah menambah sertifikasi guna meningkatkan nilai jual, menulis buku dan menambah rumah kos atau guest house di daerah wisata Garut. Beberapa resolusi lain pada 2020 yang sudah terwujud di antaranya bisa memberi kuliah umum di berbagai perguruan tinggi, bergabung dengan beberapa lembaga pelatihan, dan jadi coach di internal perusahaan.
Sertifikasi meski ada yang belum, namun sudah ada yang terwujud yaitu sertifikasi sebagai Professional Coach (LOOP) dan Sertifikasi sebagai Trainner Face to Face (BNSP). Sedang Sertifikasi sebagai Accessor Public Relations masih belum terwujud karena memang belum ada program.
Rencana menulis buku tentang “Seni Bergaul dengan Wartawan” sudah direncanakan sejak 2019, sayang sampai saat ini baru sampai di tulisan ke-3 dari 12 tulisan yang direncanakan (sesuai outline) dan belum beranjak lagi.
Sedang keinginan bisa manambah rumah kos atau guest house, masih saja ada hambatan teknis dan finance tentunya. Bangunan baru selesai 80 persen, dan terkendala untuk furnish juga. Padahal lokasi nya cukup strategis, 10 menit dari kota dengan pemandangan depan Gunung Guntur dan belakang Gunung Papandayan.
Sehingga di tahun 2021 nanti ada resolusi yang ingin saya capi dari kelanjutan yang belum terwujud tahun ini, di antaranya sebagai dosen luar biasa di salah satu perguruan tinggi swasta. Maklum, ini resolusi calon pensiunan.”
Sabar Gorky
Pendaki Gunung Difabel – Solo
“Keinginan yang belum terwujud tahun ini adalah melanjutkan ekspedisi yang tertunda. Dan, resolusi 2021, lebih banyak anak-anak penyandang disabilitas yang termotivitasi untuk aktif berprestasi, serta persiapan dan realisasi ekspedisi berikutnya ke Vinson Masif, Antartika.
Harapan saya, semoga banyak generasi muda yang pantang menyerah. Juga para sponsor tidak mudah menyerah pula untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan penyandang disabilitas.”
Lindung Silaban
Guru Olahraga – Medan
“Aku tak berlari tanpa tujuan dan tak memukul dengan sembarangan saja”. Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh teka-teki. Banyak berkat yang kami terima, namun tak lepas dari berbagai rintangan hidup yang harus dijalani. Tahun ini ada beberapa harapan yang belum terwujud. Salah satu dari puluhan daftar harapan itu ialah menulis buku pribadi. Rencana ini belum ku eksekusi. Masih tahap proses.
Pada 2021 nanti, saya dan keluarga berharap bisa berlari dengan tujuan yang jelas. Yakni menjadi berkat bagi sesama. Hal itu dapat kami wujudkan dengan menulis satu buku sendiri.
Demikian juga bagi Indonesia. Kami berharap Indonesia dapat menyelesaikan beberapa problem yang masih menumpuk di tahun ini. Yakni, korupsi yang belum tuntas, Covid-19 yang belum dapat diatasi, terutama infrastruktur pendidikan belum merata di seluruh pelosok negeri ini. Semoga Pemerintah kita kuat dan tangguh dalam mewujudkan Indonesia bermartabat.”
Arnelia Triwardini
Ibu Rumah Tangga, Jakarta
“Keinginan yang belum terwujud pada 2020 ini, hidup sehat dan berolahraga teratur, menjadi pribadi yang lebih baik lagi bagi keluarga dan masyarakat.
Resolusi 2021, saya ingin keluarga dan orang terdekat tetap sehat, mengingat situasi pandemi masih mengintai hingga saat ini. Semoga pandemi di Indonesia cepat berlalu sehingga bisa kembali ke kehidupan normal.”
Yaskuna
Karyawan Swasta – Jakarta
“Saya ingin jalan-jalan ke Jepang tahun ini Bersama keluarga, tapi belum tercapai. Resolusi 2021 menjadi kepala keluarga yang selalu bisa membahagiakan anak dan istri. Harapan untuk Indonesia 2021
Harapan untuk Indonesia tidak terpecah belah seperti saat ini dan yang pasti virus Covid sudah tidak terdengar Kembali.”
Dwi Ratna
Penulis, Pedagang online – Malang
“Bagi saya, sebagai seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja dari rumah, ada beberapa hal yang juga masih jadi ganjalan dan harus sebisa mungkin saya dapatkan walaupun hasilnya tidak maksimal. Paling tidak kita sudah berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Mencoba kembali menulis setelah belasan tahun terhenti, memang tidak mudah bila tidak ada keinginan kuat dalam diri. Sayangnya keinginan untuk memiliki sebuah karya solo belum bisa terwujud karena belum percaya diri. Meskipun telah beberapa kali mengikuti even kepenulisan untuk karya antologi di tahun 2020 ini, namun rasa puas belum juga didapat jika belum mempunyai karya berupa buku dengan nama kita sendiri.
Semoga di tahun 2021, sebuah buku solo bisa dilahirkan dengan sangat indah dengan penjualan yang luar biasa, tidak hanya terbatas dengan orang-orang dekat saja. Atau bahkan bisa dilirik produser film karena tertarik cerita didalamnya. Meskipun sebagian buku telah sampai ke mancanegara mendahului penulisnya.
Semoga pula selalu diberikan kesehatan agar bisa membersamai anak-anak mencapai cita-cita, sebab tidak mudah harus berperan ganda bagi mereka, sebagai kepala rumah tangga yang harus mencari nafkah menggantikan sosok ayah. Juga sosok lemah lembut seorang ibu, dimana dituntut untuk bisa menciptakan keharmonisan dan kekompakan, serta menyelesaikan segala urusan dalam rumah tanpa ada peran asisten disana.
Untuk indonesiaku, semoga disegerakan memiliki pemimpin yang jujur dan adil, sebab dari seorang pemimpinlah segala kebaikan harus dicontohkan. Niscaya segala keburukan dan ketidak adilan akan berangsur hilang bila kita mendapatkan pemimpin yang amanah.”
Dias Darmawan
Wiraswasta – Depok, Jawa Barat
“Tahun 2020, saya masih belum bisa mengembangkan sayap perusahaan dan usaha-usaha lainnya, harus tertunda dulu karena force majeure pandemi Covid-19.
Mengimplementasikan apa yang sudah diset pada akhir2019 yang harus tertahan dulu di tahun 2020, seperti lebih melebarkan sayap dan mengembangkan perusahaan dan usaha, membuat sebuah karya sendiri dan original dari usaha yang berjalan dan akan berjalan ke depannya.
Untuk perihal pribadi, selalu mencoba mengimplementasikan pribadi diri yang lebih baik lagi dari sebelumnya seperti yang selalu tertanam dalam doa kepada sang pencipta.
Harapan untuk Indonesia 2021, pastinya selalu menjadi lebih baik dalam semua hal dari sebelum-sebelumnya. Semoga pandemi Covid-19 ini benar-benar lekas usai supaya segera semuanya normal, kondusif, sehat, sejahtera seperti sedia kala. Vaksin sudah ada, semoga perjalanan penyebaran vaksin bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga semuanya sesuai dengan harapan-harapan yang sudah diungkapkan sebelumnya
Indonesia baru saja memiliki beberapa jajaran menteri baru di kabinet Presiden Jokowi, semoga hal ini bisa semakin menjadi trigger untuk Indonesia bisa benar-benar segera menjadi negara maju. Aamiin.”
TIM REDAKSI NYALANYALI