NYALANYALI.COM, Film – Kaleng makanan kecil itu menggelinding. Menyusuri lantai berdebu. Terus menggelinding, hingga terhenti di ujung sepatu boot hitam milik seorang perwira Nazi yang tengah menggeledah sebuah rumah. Lelaki kurus, dengan tubuh tak terawat yang membuat kaleng makanan itu jatuh, hanya bisa termangu. Ia telah berbulan-bulan bersembunyi di loteng rumah itu dari kejaran tentara Hitler. Keduanya saling pandang.
Di tengah puncak peperangan di tengah kota Warsawa, Polandia itu, sebongkah rasa kasih terselip di hati perwira Nazi itu. Ia tidak memanggil prajurit untuk menangkap lelaki buron itu, yang tentu berdarah yahudi. Kaleng makanan itu diberikan pada pemiliknya. Dan, saat Jerman bersiap angkat kaki, lelaki itu pun datang kembali tanpa pengawal, memberikan sebongkah besar roti dan pakaian. Termasuk overcoat hijau yang dikenakannya.
Lelaki yahudi yang berhasil sembunyi dari tentara Nazi itu, adalah Wladyslaw Szpilman. Ia pianis kenamaan di Radio Polandia, yang keluarga besarnya tewas dalam pembersihan program holocaust Nazi pada rentang tahun awal 1940-an. Di tengah gempuran mortir dan granat yang meluluh lantakkan Polandia, jemari Szpilman masih memainkan Nocturno karya Chopin dalam C Kres Minor.
Adrien Brody, yang memainkan peran Szpilman dalam film yang berdasarkan novel dengan judul sama, The Pianist, langsung diganjar Oscar sebagai aktor terbaik di Academy Awards 2003. Sebagai pendatang baru, ia cukup menyodok perhatian dengan perannya yang apik di film berlatar perang dunia kedua itu.
Sisi kemanusiaan ditonjolkan dengan menarik pada beberapa adegan oleh sutradara Roman Polanski. Antara lain, saat usai perang, Szpilman mencari perwira Nazi yang pernah menyelamatkannya. Keyakinannya membulat, tidak semua tentara Nazi berhati iblis. Toh, mereka terbuat memiliki hati yang sama.
Lewat The Pianist ini, Polanski mendapat anugerah The David Lean Award sebagai Sutradara Terbaik lewat karyanya yang pernah memboyong penghargaan tertinggi, Golden Palm, di Festival Film Internasional Cannes (FFIC) ke-55 itu. The Pianist pun menerima penghargaan untuk kategori Film Terbaik di ajang Orange British Academy Film Awards atau lebih dikenal dengan nama BAFTA Awards 2003.