NYALANYALI.COM, Musik – Lelaki itu tersenyum. Beberapa penonton di studio tengah menunggu jawabannya. Pertanyaan yang dilontarkan sekitar pengalaman menariknya bersama Bee Gees. Barry Gibb, pentolan grup band asal Inggris itu kemudian menjawab, “Pertanyaan Anda, mengingatkan saya ketika bermain di Jakarta, Indonesia, sekitar tahun 80-an. Waktu itu hujan deras, penonton sudah penuh menunggu kami muncul, namun saya ragu pada keamanan kabel-kabelnya. Lantas, saya bertanya pada seorang komandan prajurit yang mengawal kami. Dia menjawab, tenang saja ada band pembuka sebelum Anda!“
Suara tawa lepas mengiringi cerita yang dituturkan Barry Gibb di salah satu stasiun televisi Inggris. Ada sedikit nuansa ironik-tragik dalam humor yang dituturkan sulung dari keluarga Gibb ini.
BACA:
12 Penoreh Tinta Emas Musik Dunia
Barry dan dua adik kembarnya Maurice dan Robin sudah mulai menyanyi untuk publik di bawah arahan ayah mereka Hugh Gibb, seorang pemimpin band dan penyayi. Mereka awalnya bernyanyi dengan membawakan lagu-lagu Everly Brothers. Kadang, lagu karangan Barry diselipkan dalam pentas mereka.
Sebelum menjadi Bee Gees, nama grup awal mereka adalah Rattlesnakes saat mereka kerap pentas di Brisbane, Australia. Seorang DJ lokal, Bill Gates mengusulkan nama Bee Gees, yang merupakan rentetan bunyi, Bs dan Gs (mungkin dari Bill Gates, Barry Gibb atau The Brother Gibbs).
Ketika, Robert Stigwood dari RSO label, yang sekaligus managing director NEMS (manajemen The Beatles-red) menerima demo tape Bee Gees dari Australia, ia menunjukkan pada Paul Mc Cartney, basis The Beatles. “Cepat kontrak mereka, kelompok ini hebat,” ujarnya.
BACA:
Daftar Para Master Gitar Berbagai Genre Musik
Dan Stigwood beruntung mengikuti anjuran itu, karena ia akan dikenang sebagai orang penting yang ikut membangun kebesaran kelompok legendaris ini, yang eksis sampai hampir 40 tahun. Kemudian, meledaklah lagu-lagu hit Bee Gees seperti To Love Somebody, I Started A Joke, Words, Don’t Forget To Remember, To Love Somebody, Holiday, Massachusetts, Words, dan This Is Where I Came In.
Dalam hikayat, Bee Gees selalu dianggap membayangi kebesaran The Beatles, tapi hubungan kedua band ini sangat erat. Bee Gees selalu memakai peralatan musik yang dipakai juga Beatles, saat mereka tur lokal mereka. Bahkan, Maurice pada ulang tahunnya ke-21, mendapat hadiah kamera film dari Ringo, gitar Rickenbecker 12 senar dari George Harrison, dan gitar akustik Gibson Monarch dari John Lennon. Maurice pun mendapat kado amplifier Vox dan speaker Vox kusus untuk bas dari Paul Mc Cartney. Tiga bersaudara ini bahkan membintangi film Sgt. Pepper Lonenly Heart Club Band, yang notabene dibintangi The Beatles.
PUNTO DEWO