NYALANYALI.COM – Bangunan besar berbentuk rumah joglo ini memiliki pintu gerbang megah, Satu set kursi tamu terbuat dari kayu menyambut di pintu masuk, juga beberapa mobil-mobil kuno yang parkir di halamannya. Untuk sebuah konsep hunian, sepertinya jarang ditemui di kota modern seperti Jakarta. Karena itulah, Roemah 7A –nama yang disematkan pada bangunan ini– terlihat unik.
Tak hanya bangunannya saja yang bergaya tradisional, barang-barang yang dipamerkan di tempat ini pun sama-sama memiliki nilai “masa lalu” yang istimewa. Memasuki ruang tamu, meja bundar berukuran besar menyambut kedatangan semua pengunjung. Di sisi kirinya terdapat deretan pemutar film lawas dan surat kabar edisi 1930-an yang sengaja dipajang di dinding Di ruang yang sama, Anda bisa berdecak kagum melhat koleksi komik zaman baheula dalam sebuah lemari antic.
Seperti keinginan pemiliknya, Anthon Novianto , rumah joglo ini dibangun sebagai bentuk pelestarian tradisi Jawa. Bangunan yang berdiri diatas lahan 3.000 meter dan terletak di Jalan Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, memang punya daya tarik tersendiri. Karena begitu banyaknya barang antik (beberapa sudah langka) yang dimiliki Roemah 7 A ini. Barang-barang ini konon diperoleh pemiliknya dari Jakarta, Solo, Yogyakarta dan Semarang,
Rumah ini pun memiliki sebuah taman asri yang dilengkapi kolam renang, becak dan delman dipajang juga sebagai pemanis bagi halamannya. Meski awalnya adalah sebuah tempat hunian biasa, kini Roemah 7A pun kerap digunakan untuk berbagai perhelatan,mulai dari gathering, arisan, sampai perkawinan. Halaman yang luas menjadikan bangunan ini bisa digunakan untuk private atau garden party dengan daya tampung sampai 300 orang.