NYALANYALI.COM, Perjalanan – Pada musim kemarau, air danau di Kampong Phluk, Kamboja ini cenderung rendah. Saat itulah bangunan di desa ini akan melambung di atas permukaan air hingga 6 meter, namun saat air kembali datang, panggung pun tersembunyi di bawah air sehingga seolah-olah rumah mereka mengambang di atas air.
Itu sebabnya mereka membangun rumah panggung yang amat tinggi, sebagai tempat tinggal di musim penghujan, dan saat musim kemarau mereka berada hidup di atas rumah perahu di danau. Sungguh menarik.
Selain memancing, profesi para penduduk Kampong Phluk adalah peternak udang. Namun belakangan mereka pun membuka perkampungannya untuk didatangi para wisatawan, sehingga perekonomian pun terus bergulir di daerah ini.
BACA:
Jalan-jalan ke Kampong Phluk, Kamboja (01): Bertualang ke Desa Mengambang
Mereka menyiapkan kapal motor untuk membawa wisatawan masuk ke desa mengambang, menyediakan warung untuk singgah sembari menikmati makanan dan minuman, dan yang paling menarik adalah menyediakan perahu kayu untuk menikmati petualangan di hutan mangrove.
Kawasan hutan mangrove hanya bisa dilalui oleh perahu mini. Biasanya pengunjung akan dipandu sekaligus diajak mendayung untuk meniklmati alam liar di sekitar danau Tonle Sap.
Kawasan hutan ini merupakan rumah bagi berbagai satwa liar tseperti kera, burung, ular, tikus, kepiting, dan banyak binatang laut lainnya.
Mengelilingi hutan mangrove sembari mendayung perahu kayu, benar-benar pengalaman luar biasa. Apalagi setiap kali ada perahu motor melintas –meski berjarak cukup jauh– perahu pun akan oleng dan terombang-ambing. Tak hanya itu, mata pun harus waspada untuk melihat sekeliling, karena banyak binatang liar di sekeliling.
Setibanya kembali ke desa, para wisatawan biasanya dipersilahkan untuk istirahat sejenak,menikmati minuman atau makanan yang disediakan di warung terapung yang ada di beberapa tempat. Setelah itu, perahu motor akan kembali membawa para tamu untuk pulang ke daratan.
Dalam perjalanan pulang, Anda akan melintasi sebuah kuil Buddha yang indah yang berisi banyak lukisan tentang ajaran-ajaran Buddha.
Sesampainya di daratan, Anda dipastikan tak akan pernah melupakan pengalaman menarik saat berpetualan di Kampong Phluk, desa mengambang yang sesungguhnya.
URRY KARTOPATI
BACA:
Jalan-jalan ke Maastricht, Belanda
Jalan-jalan ke Raja Ampat
Jalan-jalan ke Los Angeles
Jalan-jalan ke Batu Cave, Malaysia