Jalan-jalan ke Los Angeles (02): Melancong ke Markas Para Jawara Film

NYALANYALI.COM, Perjalanan – Target saya berikutnya adalah mengunjungi Universal Studio yang tiap tahun mampu memikat lebih dari 5 juta pengunjung. Bagi penggemar film-film Hollywood seperti saya, tempat ini tentu sangat menyenangkan.

Di sinilah setting film-film terkenal dunia berada, seperti Jurrassic Park, Indiana Jones, King Kong, the Mummy, Transformer, Fast & Furious, dan sederet judul ngetop dan box office lainnya. 

Hollywood memang identik dengan dunia perfilman, beberapa perusahaan film bercokol disini. Yang tertua Paramount Pictures Corporation, namun  masih bertahan menjadi produsen dan distributor film hingga kini. Sementara Universal Studio, yang  didirikan Carl Laemmle pada 1912  ini adalah pesaingnya. Inilah perusahaan film Amerika Serikat yang berpuluh tahun telah memproduksi berbagai film layar lebar dan serial televisi unggulan.

Universal Studio

Letaknya sembilan mil arah utara dari pusat kota Los Angeles. Begitu sampai di studio raksasa ini, saya langsung mencari beberapa obyek  yang dapat diabadikan. Di area ini berdiri set yang dibuat seperti blok-blok dalam kota. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan disini. Waktu sehari tentu tak cukup untuk menikmati semuanya, apalagi untuk mencoba berbagai macam atraksi hiburan yang ada.

Tapi yang wajib diikuti adalah Studio Tour, sebuah perjalanan untuk melihat teknik-teknik pembuatan film dari dekat, Anda akan dibawa melihat bagaimana film sebenarnya dibuat selama satu jam. Misalnya menikmati atraksi gempa bumi, simulasi banjir bandang,  jembatan runtuh, pengejaran mobil berkecepatan tinggi ala Fast & Furious. Tapi yang paling mengagumkan adalah kehadiran King Kong animatronik yang berdiri setinggi 30 kaki dan berat mencapai 7 ton.

Setelah puas menikmati berbagai atraksi yang ada, saatnya melanjutkan perjalanan memngunjungi Sunset Boulevard serta permukiman mewah di Beverly Hills.

Hari sudah beranjak sore, tapi  sayatak mau melewatkan kesempatan untuk menikmati meriahnya kota para selebritis dunia ini. Memang, permukiman para selebritis ini persis seperti yang tergambar dalam film-filmnya. Begitu mewah dan megah. Saya hanya bisa berdecak-decak kagum saat melintasinya.

Beverly Wilshire Hotel, lokasi pembuatan film Pretty Woman

Salah satu lokasi yang tak boleh  dilewatkan juga adalah Rodeo Drive. Kepopulerannya jauh lebih panjang daripada jalan itu sendiri. Bagaimana tidak, Rodeo Drive sebenarnya hanya menempati tiga blok, sungguh mungil untuk sebuah daerah perbelanjaan. Namun di tempat inilah bercokol butik papan atas dunia yang  menjadi langganan para selebriti Hollywood.

Lokasinya ada di Beverly Hills, di antara Wilshire dan Santa Monica Boulevard. Sebagai tempat belanja paling “hip” di LA, yang juga merupakan salah satu tempat belanja paling  melegenda,  Rodeo Drive selalu ada dalam jadwal setiap pelancong di kota ini. Hanya cuci matapun sudah cukup senang, karena suasana yang dihadirkan pertokoan ini begitu nyaman.

Konon paling pas mengunjungi Rodeo Drive pada malam hari menjelang Natal. Saat itu area ini akan meriah oleh lampu dan bunga yang menghiasi jalan-jalannya, juga tampilan toko-toko yang didandani khusus. Tapi, bagi saya suasana yang dihadirkan pusat belanja ini sudah lebih dari cukup.

Sambil menikmati sore yang indah, duduk-duduk di salah satu kafe yang menjual makanan dan minuman ringan. Saya putuskan habiskan waktu di sini, melihat pada pejalan kaki yang mondar-mandir dengan tas belanjaannya. Sambil berharap, siapa tahu bisa memergoki salah satu artis pujaan saya di sini.

Dan, sore pun terus merambat.  Tak terasa segelas jus jeruk segar sudah tandas, begitu pula kue-kue kering yang  jadi kudapan. Mungkin belum jadi hari keberuntungan saya kali ini. Dan, saya tinggalkan LA dengan segala gemerlapnya.

URRY KARTOPATI

Bagikan :

Advertisement