Duo Mendunia: Everly Brothers Mempengaruhi The Beatles

NYALANYALI.COM, Musik – Boudleux Bryant menutup mata untuk selamanya, pada 30 Juni 1987. Orang mengingatnya sebagai tokoh yang menciptakan genre “Harmonic Country-Pop-Rock”. Bersama istrinya,  Felice Scudato Bryant –penulis lirik lagu-, mereka menjadi tokoh di belakang layar yang mengangkat pamor The Everly Brothers. 

Hari itu, Chet Atkins, gitaris country legendaris yang  mengiringi The Everly Brothers di rekaman awal, mengenang Boudleux. Menurutnya, Boudleux mampu mengubah arah musik popular di seluruh dunia lewat lagu-lagu yang diciptanya untuk The  Everly Brothers.  Sebut saja Bye Bye Love (1957), Wake Up Litle Susie(1957), All Ihave to Do Is Dream, Bird Dog &Problem (1958), Messege to Mary, Poor Jenny (1959), Love Hurt, dan Let It Be Me.  Semua hit The Everly Brothers ini karya pasangan Bryant dan terjual jutaan keping. 

The Everly Brothers sendiri sebuah fenomena yang menarik di panggung musik dunia, sebelum The Beatles bergaung keras. Salah seorang personilnya, Don Everly mengatakan, “Sejak kecil, saya dan Phil diajari menyanyi. Itulah tugas kami di dunia. Kami memiliki fungsi di dunia musik dan bukan di dunia selain itu”.

BACA JUGA:
Legenda Anak Band: Bee Gees
Legenda Anak Band: Deep Purple

Don dan Phil Everly sejak belia sudah mengisi pertunjukan musik di stasiun radio KMA di Shenandoah, Iowa, Amerika Serikat (AS) bersama orangtuanya, Ike Everly dan Margareth. Sebelumnya, keluarga ini tinggal berpindah-pindah tempat, dari Muhlenberg County, ke Chicago. Dari Iowa ke Evansville, Indiana.

Di Nashville, lewat Chet Atkins  dan produser pertama mereka Archie Bleyer (Cadence Label) tahun 1957, duo remaja itu mengawali  kejayaanya. Pada1960, Everly Brothers meninggalkan Cadence Label, ke Warner, serta mulai menulis sendiri lagu mereka. Yang paling laris adalah Cathy Clown (1960 ), So Sad, Price Of Love ( 1965 ), Bowling Green (1967). Di era kejayaan The Beatles, popularitas The Everly Brothers menurun, walau satu album mereka mengulang masa jaya, Roots (1968 ). Tahun 1973, mereka berpisah untuk pertama kalinya. Ketika masing-masing bersolo karier, duet Phil dan Cliff Richard, sukses dengan hit She Means Nothing To Me (1983). 

Tahun 1983, terjadi reuni The Everly Brothers, mereka muncul di Royal Albert Hall, London. Serta konser terbuka di Wembley. Rekaman dari konser itu menjadi album Reunion (1983) yang laris, disusul The Everly (1984), dan Born Yesterday (1985), serta karya Paul Mc Cartney, On The wings of a Nightingle, jadi hit di Eropa. Tiga tahun berselang, konser pulang kampung (Homecoming Concert ) digelar di Shenandoah, Iowa. Salah satu bagian kota itu pun dinamai Everly Brothers Avenue

Di tahun itu, The Everly Brothers masuk dalam Rock& Roll Hall of Fame dan juga menerima bintang di Hollywood’s Walk of Fame. Tahun 1988, konser di Muhlenberg County dan di Central City, berbuah Everly Brothers Boulevard  yang sebelumnya Chestnut Street dan dibuatkannya patung dan museum Everly Brothers. Homecoming Music Festival pun menjadi kalender tetap sejak 1988.  

Tahun 1994, Rhino Record mengedarkan CD dari semua lagu rekaman duo itu (103 buah, 12 di antaranya dalam stereo sound). February 1997, The Everly Brothers menerima Lifetime Achievement Award dari The Recording Academy. Antara tahun 2001 sampai 2005, sebuah proyek perekaman ulang dalam bentuk CD untuk seluruh rekaman Everly Brothers dicanangkan Warner Bross (Warner Strategic Marketing ).

Duo legendaris Everly Brother ini mempengaruhi The Beatles, Simon & Garfunkel, sampai Gram Parson, sebaliknya menerima pengaruh dari para pendahulunya seperti Louvin Brother dan Blue Sky Boys.

PUNTO DEWO

Bagikan :

Advertisement