Albert Einstein Sang Jenius (04): Einstein Juga Manusia

NYALANYALI.COM, Legenda – Tak ada seorangpun yang meragukan kecerdasan Albert Eisntein. Bahkan saat ini, 56 tahun setelah kematiannya, kata Einstein masih dianggap bersinonim dengan kejeniusan. Namun Einstein tetaplah seorang manusia biasa berziarah mencari kebahagiaan.

BACA:
Albert Einstein Sang Jenius (03): Surat-surat Cinta Si Tokoh Abadi

Ketika Albert Einstein tak menemukan kebahagiaan dalam perkawinannya dengan Mileva Maric, ia mencoba mendapatkannya dengan menikahi Elsa, seorang janda beranak satu. Pernikahan atersebut tak lantas membuat pendukung gerakan Zionisme itu bahagia karena ia masih terbelit kisah asmara dengan banyak wanita.

BACA:
Albert Einstein Sang Jenius (02): Jatuh Hati kepada Mileva, Perempuan Serbia

Meskipun begitu, Einstein menemukan bahwa Elsa dan putrinya Margot, menjadi teman curahan hati yang baik. Ibu dan anak tersebut menjadi sahabat tempat Einstein menceritakan semua hal tentang dirinya. Dan, sebagai sahabat mereka cukup membuat Einstein bahagia.

BACA:
Albert Einstein Sang Jenius (03): Petualang Cinta Mengembangkan Bom Atom

Einstein juga bukan pribadi tanpa penyesalan. Ia kecewa karena bom atom digunakan untuk mebinaskan manusia. Namun yang paling menggetarkan adalah pengakuannya pada Margot bahwa ia menyesal atas kelahiran anak laki-lakinya yang mengidap schizophrenia. Tak hanya sekali ia menulis bahwa akan lebih jika anak itu tidak lahir. Ya, di balik segela kemegahan intelektualnya, Albert Einstein tetap seorang manusia.   

CHRISTO KOROHAMA
dari berbagai sumber

Bagikan :

Advertisement