INDONESIA, Catatan Menyambut Imlek

NYALANYALI.COM – Salah satu pengertian dari kata ‘strategi’ menurut KBBI adalah; ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa (-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai. UUD45 beserta beserta seluruh turunannya adalah konsep strategi Bangsa Indonesia, Strategi Kebudayaan Indonesia.

Perang antar bangsa-bangsa pada masa damai adalah perang kebudayaan, medan pertempuran sengit terjadi di berbagai wilayah budaya dan pertempuran paling sengit ada di zona budaya ideologi, zona logika ideal-ideal suatu bangsa. Kondisi logika ideal Bangsa Indonesia yang berlaku umum saat ini, itulah faktual kondisi kebudayaan Indonesia, kondisi ini dinamis dan bersifat temporer karena perang masih terus berlangsung.

NKRI sebagai kesepakatan sebuah gagasan ideal terus dipertahankan dan dikembangkan agar semakin kokoh dalam mewujudkan cita-cita nasional. Berbagai hambatan, ancaman, rongrongan bermunculan. Ada yang berhasil ditumpas, diamankan, dikendalikan, dan masih banyak yang masih belum dapat diatasi tapi berbagai upaya secara masif terus dilakukan.

Presiden sebagai komandan tertinggi dalam seluruh pertempuran budaya bekerja siang malam bersama seluruh perangkatnya yang dibentuk berdasarkan undang-undang dan peraturan yang sah karena merupakan hasil kesepakatan seluruh rakyat Indonesia.

Kendala terbesar dalam perang kebudayaan di Indonesia adalah masih sulitnya mendeteksi para korban dan kerusakan-kerusakan karena tidak mudah mengidentifikasi korban dan kerusakan yang jumlahnya dalam perang kebudayaan; karena proses identifikasi para korban dan kerusakan falidasinya masih dominan dikuasai oleh para korban, terutama korban-korban pada lapisan elit yang sangat solid dan progresif.

Ego sektoral, adalah salah satu kerusakan yang dampaknya merata dan efektif melumpuhkan gerak kebudayaan. Ego sektoral adalah teroris laten yang terus menggerogoti hampir setiap sendi budaya. Kerusakan ini secara sistematis terus dikembangkan seluruh dimensinya.

Berbagai kompetisi, lomba, gebyar, pertandingan, komunitas, union, jamaah, kelompok, dan banyak lagi perangkat yang sangat efektif untuk mengembangkan bibit-bibit ego sektoral yang terus dipacu untuk meraih eksklusivitas yang dikatakannya sebagai upaya membangun inklusifitas. Nah! Gong Xi Fa Cai!

EMBIE C. NOER
Pekerja Seni, Penerima Penghargaan Life Achievement FFB2020

Bagikan :

Advertisement