Terapi Tawa, 20 Detik Tertawa Setara 3 Menit Jogging

NYALANYALI.COM, Kesehatan – Sejatinya, tertawa bukan model penyembuhan baru. Para yogi (guru yoga) di India sudah lama menyisipkan tawa dalam latihan. Mereka biasanya tergabung dalam klub yoga tertawa (laughter yoga). Kelakuannya bisa “aneh”, hanya dengan satu perintah tiba-tiba mereka bisa tertawa sambil terguling-guling di tanah.

Tertawa terbahak-bahak selama satu menit sama dengan 45 menit berolahraga yang mengeluarkan keringat. Bahkan, tertawa selama 20 detik efeknya sama seperti tiga menit mendayung atau joging pada kerja jantung. Sekitar 80 otot digunakan ketika tertawa sempurna sampai terpingkal-pingkal.

Walhasil, denyut jantung lebih kencang, tekanan darah naik, dan tingkat oksigen dalam darah yang dihasilkan naik bersamaan dengan akselerasi pernapasan. Kuncinya, endorphin sebagai “obat penenang alami” yang diproduksi otak saat tertawa akan melahirkan rasa nyaman.

Bukan hanya itu, seusai tertawa, tekanan darah akan normal, hormon stres berkurang, dan kekebalan tubuh meningkat. Bahkan sebuah riset menyamakan otot wajah bisa lebih lentur dan segar dengan tertawa selama 30 menit, yang disetarakan dengan oral seks lima menit.

Sayangnya, menurut pakar tertawa dari Universitas Berlin, Prof. Gunther Sickl, sekarang orang dewasa makin sedikit tertawa. Jika masa kanak-kanak bisa tertawa 400 kali sehari, kini orang dewasa rata-rata hanya tertawa 15 kali. Jadi, mengutip pemeo grup lawak Warkop, “Tertawalah sebelum tertawa dilarang”.

URRY KARTOPATI

Bagikan :

Advertisement