NYALANYALI.COM – Bhoothnath, si Raja Hantu ditertawakan di dunia hantu karena tak bisa menakuti seorang anak sekalipun.
Ke dunia dia lagi. Di perkampungan kumuh. Paling kumuh. Kemiskinan di depan mata. Keras hidup jadi denyut keseharian mereka. Kerja susah, cari makan susah. Harapan hidup lebih baik tinggal impian.
Para politisi mempermainkan mereka, hanya diperlukan saat coblosan saja. Sogok, suap, korupsi jadi hal lumrah. Segala cara halal dilakukan pejabat mengatasnamakan rakyat.
Raja Hantu tergugah hatinya ikut pemilu agar perubahan terjadi di negeri ini. Apalagi calon terkuat lawannya, tipe menghalalkan segala cara, punya kaki tangan banyak jumlahnya bukan main perilakunya, sampai Hantu pun geleng-geleng kepala.
Partai besar mendatangi Boothnat, ketika rakyat kecil itu kemudian mendukungnya setidaknya mereka punya harapan. Partai besar melihat kemungjinan Raja Hantu menang, itu sebabnya ia datang. Mereka menanyakan, berapa ia punya banyak uang, berapa banyak para penentu yang bisa dipengaruhinya, apakah memiliki strategi memainkan jumlah suara? Apakah ia punya jumlah suara muslim, Hindu? Suara orang miskin dan kaya?
Bhoothnath mengusir partai besar itu. “Ini bukan untuk saya, hantu apa ambisinya? Ini 100 persen untuk kita semua, untuk negeri ini.” Partai besar itu dibuatnya malu.
Dan, singkat cerita. Bhoothnath menang pemilu. Ia berhasil melewati tipu daya, ancaman bahkan dihilangkan segala kemampuannya. Rakyat yang ingin perubahan itu lah yang memenangkan.
Pejabat yang tak segera menutup jalan berlubang, dibuatnya segala lubang di jalan itu dipindahkan ke halaman rumahnya.
Pejabat yang tak membereskan urusan sampah warga, bangun tidur ia ditimbun sampah.
Pejabat yang mempersulit air mengalir untuk rakyat, tak setetaspun air di rumahnya.
Pejabat koruptor, hakim tak adil, pelaku kejahatan tak akan pernah tidur nyenyak.
Rakyat punya impian. Mereka harus wujudkan. Tak perlu berseteru jika ingin maju.
Ini bukan kisah nyata. Satir manis dari Bollywood. Film Bhoothnath Returns (2014) yang dibintangi Amitabh Bachchan ini mengusik. Berlaku hingga hari ini.
Kami menonton di iflix semalam. Tadinya pas malam Jumat cari film horor, dapatnya film yang membuat saya mengacungkan semua jempol. Apakah sampai perlu Raja Hantu ikut pemilu di negeri ini?
“Jika menyangkut masa depan negara, hantu pun harus ikut bertanggung jawab,” kata Bhoothnath. Keren!
DIAN ANDRYANTO
Penulis #sayabelajarhidup
BACA: