Histeria Biru Laut & Taksu Ngarak Bade

NYALANYALI.COM, Kisah – Budaya dan kegiatan ritual di Bali sebuah instalasi seni yang menjadi rujukan budaya Nusantara. Dalam melakukan persembahan dibarengi dengan ketulusan dan totalitas, seperti saat upacara ngaben. Hampir semua ngaben di Bali melakukan yang sama, tapi ada sedikit membedakan dari tempat lainya. Beda disini tergantung daerah atau lebih dikenal desa kala oatra.

Nusa Penida bagian dari budaya tersebut dimana ngusung bade dilakukan di laut. Atraksi budaya yang sudah digelar secara berkala dan sejak lama tepatnya di Desa Pakraman Batumulapan. Tatkala ngaben dilangsungkan, krama menyambut dengan suka cita. Kombinasi lukisan alam berpadu dengan budaya paling dinantikan warga sekitar tentunya setelah perkembangan pariwisata atraksi budaya yang tak jarang ditemui dimanfaatkan sejumlah wisatawan lebih dekat menikmati suguhan yang tiada duanya.

Bidikan mata tak berkedip melihat seksama budaya yang adi luhung. Bidikan kamera menelisik mengambil sudut pandang yang pas, fotografer larut dalam suasana histeria krama mengusung bade. Penentu ritual adalah sebuah gamelan baleganjur. Nada yang tidak biasanya, tempo lebih cepat memacu alam bawah sadar pengusung merasuk dalam jiwa. Teriakan dan kepalan tangan menjulur mengarah ke atas langit terselip dalam balik bambu sanan.

Totalitas ini bagian dari persembahan para preti sentana atau keturunanya  kepada leluhurnya. Di mana dalam ngaben merupakan memberikan jalan para leluhur menuju alam baka, swahloka. Ratusan pasang mata akan terkesima melihat warga pengusung bade begitu tangguh, kuat, dengan durasi yang cukup lama. Energi lebih inilah yang datang secara tiba-tiba, histeria. Biasan sinar mentari yang terik menyengat kulit tidak dihiraukan lagi. Nada ombak berbarengan dengan nada gamelan larut dalam suasana yang indah. Biru laut bagian latar belakang karena tidak ada industri maupun polusi yang relatif tidak sepertidi kota besar, warna langit masih biru bersih.

 Dipadu dengan laut yang membiru, secara fotografis ini akan memudahlan siapa saja memotret upacara ngaben di Nusa Penida yang luar biasa dan sangat indah. Sudut pandang pemotretan menangkap spirit dari upacara itu.

Ngaben menggambarkan sifat gotong royong spontan dan totalitas pengabdian untuk leluhur. Mengarak bade di tengah laut adalah tradisi yang luar biasa, banyak hal positif yang bisa dirasakan prosesi di laut, baik karena keindahan alamnya, maupun semangat masyarakatnya.

Naskah dan Foto: Santana Ja Dewa –Nusa Penida,  Klungkung,  Bali 
e-mail: nusapenidadestinations@gmail.com
Buku #sayabelajarhidup ke-9:  Nusantara Berkisah 01 (2018)

Bagikan :

Advertisement