Film Perang (03): Aktor Papan Atas di Tengah Hujan Mesiu

NYALANYALI.COM, Film – Perang adalah kebrutalan manusia. Kekejaman tiada tara itu, mampu dikemas tanpa hanya mengedepankan dar-der-dor, dan darah yang muncrat kemana-mana. Meskipun, kadang beberpa film nampak berlebihan menjadikan AS sebagai “yang selalu memang dan selalu benar”, nampak terselip pula.

Windtalkers, film yang disutradari John Woo dan dibintangi Nicholas Cage, Adam Beach, dan Christian Slater ini mencoba mengambil angle lain. Film berlatar tahun 1943 ini, mengisahkan tentang pasukan sandi AS. Agar kode rahasia tak bocor ke tentara Jepang maka, digunakan bahasa Navajo. Joe Enders (Nicholas Cage) yang masih trauma akibat kematian teman-teman satu timnya, bersusah payah melindungi dua pria pemecah sandi.

Dalam We Were Soldiers, Mel Gibson sebagai Letnan Kolonel Hal Moore terlibat pertempuran paling keji di lembah kematian, Vietnam. Kejadian  tahun 1965 itu, sekitar 400 pasukan AS terperangkap dalam area musuh yang berjumlah 2.000 personil. Tugas Moore tak hanya menang, menyelamatkan pasukan, tapi juga melindungi reporter Joseph Galloway yang berada dalam pasukannya. Semua teori perang di sekolah militer menguap, yang muncul mental baja dan kecerdikan menyiassati kelemahan.

Bila disebut, beberapa aktor yang kerap bermain dalam film bernuansa perang, selain Nicholas Cage (Windtalkers, Lord of War, Captain Corelli’s Mandolin), adalah Bruce Willis. Di Tears of the Sun, Bruce Willis sebagai Letnan A.K. Waters dari Navy Seal menghadapi dilemma memilih antara tugas dan kemanusiaan. Ia diminta melindungi sekelompok pengungsi Nigeria. Negeri di Afrika itu tengah dilanda kerusuhan dan pemberontakan untuk menggulingkan rejim diktator berkuasa.

Repotnya, Waters harus menjalankan misi tambahan menemukan dan menyelamatakan Dr. Lena Kendricks (Monica Belucci) yang sedang menjalankan tugas kemanusiaan di pedalaman Nigeria itu. Setelah Lena berhasil ditemukan, ia akan ikut jika saratnya dipenuhi, para korban yang dirawatnya ikut dan mendapatkan suaka politik. Sisi hati Waters pun terbelah, antara tugas dan kemanusiaan. 

Akting Bruce Willis pun diacungi jempol kritisi film, ketika ia berperan sebagai Kolonel William McNamara di film Hart’s War. Film yang disutradarai Gregory Hoblit ini, mengisahkan pengadilan di sebuah kamp tahanan perang. Kasusnya, terjadi pembunuhan sersan kulit putih yang rasialis oleh Letnan Lincoln Scott (Terrence Howard). Dan, pengacara Scott, Letnan Tommy Hart (Collin Ferrel) harus berjuang mati-matian untuk mempertahankan kebenaran, sekaligus karier yang diyakininya. Genre pengadilan perang ini, seperti A Few Good Men (Tom Cruise, Jack Nicholson, Demi Moore).

Baca:

Film Perang (01): Oliver Stone dan Steven Spielberg Memang Jagonya

Film Perang (02): Perang nan “Indah” di Bioskop

Bagikan :

Advertisement