NYALANYALI.COM, Jakarta – Pegawai senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nanang Farid Syam mengundurkan diri dari tempatnya berbakti di lembaga anti rasuah selama 15 tahun ini. Setelah belum lama ini mantan juru bicara KPK Febridiansyah meninggalkan Gedung Merah Putih, maka kemunduran Mas Moneng atau Uda Nanang, begitu lelaki ini disapa menarik perhatian publik.
Selama periode Januari hingga November 2020, tercatat 38 pegawai KPK yang mengundurkan diri. “Dari catatan kepegawaian yang kami terima jumlah pegawai yang berhenti sampai dengan bulan November 2020 ada 38,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (13/11/2020). Ada apa dengan KPK sekarang?
Nanang saat dihubungi redaksi NyalaNyali.com membenarkan kabar itu. Aktivis 1998 dari Padang itu menuliskan sebagai berikut, “Suatu urusan yang menurutmu teramat sulit hingga kau tak tahu lagi harus berbuat apa, hingga kau tak tahu lagi harus menempuh jalan yang mana, hingga kau dibuat hampir saja menyerah karenanya. Sesungguhnya semua itu bagi Allah sangatlah mudah, maka berserah dirilah kepadaNya dan memohon pertolongan hanya kepadaNya”.
Surat pengunduran diri pegawai KPK Angkatan pertama, itu ditujukan kepada Pimpinan KPK, cq Kepala Biro SDM KPK pada 12 Niovember 2020. Dalam salah satu bagian, ia menuliskan pepatah Minangkabau, “Sakali aie gadang, sakali tapian barubah. (Sekali air besar, sekali tepian berubah)”. Publik pun menerka sebab pengunduran diri penasihat wadah pegawai KPK ini.
Berikut surat pengunduran dirinya, secara lengkap lelaki yang kiprahnya luar biasa membangun jejaring antikorupsi di Indonesia:
Jakarta, 12 November 2020
YTH, Pimpinan KPK
CQ. Kepala Biro SDM Komisi Pemberantasan Korupsi RI
Di Tempat
Dengan hormat,
Perjalanan hidup merupakan sesuatu yang pasti. Apa yang di mulai pasti ada akhirnya. Akhir tahun 2005 lalu saya bersama kolega lain yang mengikuti seleksi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dalam program rekrutmen Indonesia Memanggil 1 (IM 1). Tepat tanggal 16 Desember 2005 saya, Nanang Farid Syam dilantik oleh Pimpinan KPK dengan NPP. 000241 dan ditempatkan pada Direktorat Pembinaan Jaringan Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) sampai hari ini. Mengawali karir sebagai pegawai KPK menjadi kebanggaan yang terus tumbuh dan berkembang dalam hidup saya. Sepertiga usia, saya jalani bersama KPK. Banyak hal yang yang telah terjadi, gagasan, ide, karya, kerjasama, koalisi, kolaborasi, aksi, dan tentunya terbangunnya jaringan kerja anti korupsi sebagai bidang spesialisasi saya.
Semua kerja itu tak ada artinya tanpa proses pembelajaran yang saya dapat selama menjadi pegawai KPK. Hubungan kerja, pertemanan, persaudaraan yang terbangun selama di KPK telah membentuk karakter saya menjadi orang yang optimis, bahwa kerjasama dan koalisi itu penting. KPK dan segala hal tentangnya telah menempati ruang khusus di hati saya. Sempurna sudah.
Sakali aie gadang, sakali tapian barubah. (Sekali air besar, sekali tepian berubah).Perubahan adalah sesuatu yang pasti. Hidup harus terus bergerak. Apa yang telah saya mulai dengan sadar, akan saya akhiri dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab tentunya. Bismillahirrahmanirrahiim.
Kepada Pimpinan KPK Cq. Kabiro SDM perhari ini, saya secara resmi mengajukan pengunduran diri saya sebagai pegawai KPK. Saya mohon agar hal terkait pengunduran diri ini dapat diproses pada tanggal 16 Desember 2020. Penting, karena ini tanggal bersejarah, pada tanggal tersebut tepat 15 tahun saya bersama KPK. Selanjutnya terkait tugas dan tanggungjawab, hak dan kewajiban saya, dapat diselesaikan dalam kurun waktu 12 November 2020 – 16 Desember 2020.
Sampai kapanpun, KPK akan tetap menjadi keluarga saya. Banyak maaf kepada semua pihak yang pernah bersinggungan dengan saya, Insya Allah tidak ada persoalan pribadi diantara kita. Perbedaan, perdebatan, dan beda cara tindakan merupakan hal yang biasa dalam perjuangan. Semoga kita semua bisa menjaga persamaan kita di KPK selama ini, yakni menjaga integritas. Sampaikan juga salam dan terima kasih setulusnya kepada saudara-saudara saya, Pramusaji, Pelayan Kebersihan dan Taman, Pengemudi, Petugas Keamanan, dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. KPK hebat karena mereka semua.
Hormat Saya,
NANANG FARID SYAM