NYALANYALI.COM, Bisnis – Ekatama Group mampu berselancar dalam berbagai kondisi ekonomi, baik nasional maupun global. Perusahaan yang berdiri sejak 1986 ini memulai bisnisnya sebagai distributor Enerpac Hydraulic Tools, yaitu peralatan perawatan dan pendukung kegiatan industri. Sektor-sektor yang menjadi fokus Ekatama saat itu adalah manufaktur, otomotif, pertambangan, minyak dan gas, pabrik kertas, semen, pembangkit listrik, konstruksi, dan lain-lain.
Kemudian dalam perkembangannya, Ekatama Group menjadi distributor peralatan berat di Indonesia. Kini perusahaan juga memainkan peranan aktif di sektor konstruksi terutama dalam penyediaan peralatan dan pelaksanaan konstruksi di Indonesia. Kesuksesan berbisnis bukanlah semata-mata berarti mendapati sebuah transaksi yang materil tapi berhasil menjalin hubungan dengan pelanggan sebagai mitra kerja.
Eka Putra Wirya, CEO Ekata Group mengatakan tujuan berbisnis Ekatama adalah mengutamakan kualitas produk dalam melayani pasar Indonesia dengan perspektif bahwa produktivitas dan efisiensi kerja akan meningkat dengan alat yang lebih handal dan berkualitas tinggi, sehingga akan berdampak pada kepuasan pelanggan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Ekatama selalu memilih produk brand ternama di dunia (world’s top 3 brands) sebagai distributor.
Tak hanya itu, Eka mengatakan, bahwa karyawan adalah asset terbesar perusahaan yang harus terus menerus tidak hanya dijaga, tapi juga ditingkatkan kompetensinya. “Perjalanan bisnis saya tidak selalu mulus, tapi setiap kali ada tantangan, kami masih bisa melampauinya meski usaha kami tidak terlalu besar investasinya, tapi saya cukup puas dengan kondisi ini. Ada riak besar dan kecil kami tetap solid dan mampu bertahan,” kata Eka.
Eka mengatakan, dalam menjalankan bisnisnya terdapat tujuh hal yang menjadi panduannya menjalankan roda perusahaan hingga berhasil seperti saat ini. Ketujuh hal tersebut adalah:
- Krisis adalah pembelajaran dan peluang.
- Berani melangkah adalah kunci kesuksesan
- Dominasi market dengan menjadi nomor satu di bidangnya.
- Pondasi adalah hal yang utama dalam membangun sebuah bisnis termasuk juga dalam pengembangan bisnis.
- Selalu beradaptasi secara bijak pada perubahan yang diinginkan oleh pasar, dengan tidak pernah tinggal diam untuk terus belajar dan tidak mau bersandar pada kejayaan yang ditimbulkan oleh salah satu segmen bisnis.
- Kembangkan model pelayanan yang lebih baik untuk pelanggan.
- Bangun pola kemitraan dengan pelaku usaha di dalam negeri dan luar negeri sehingga tercipta sinergi yang kompetitif.