NYALANYALI.COM, Musik – Tokoh terakhir, Carlos Santana. Dia gitaris lintas batas yang menciptakan sub genre Latin-Rock, sebuah gaya bermusik adonan dari white-blues guitar, Latin-American Music, berlandaskan akar Afro-Cuban Rhytms berjiwa rock. Hasilnya adalah satu irama rock baru yang dinamis, tanpa jatuh dalam gaya dance music.
Keistimewaan musik Santana justru pada kedekatannya terhadap segala lapisan audience. Ia mendirikan Santana Blues Band (1967), bersama Greg Rolie dan David Brown, sempat bermain di Filmore West, San Fransisco, serta mengagetkan di Woodstock Festival. Ia kemudian dikontrak Columbia Record, satu di antara hit pertamanya adalah Evil Ways. Album Abraxas (1970) menelurkan hit, Black Magic woman ( lagu Fletwood Mac ), serta Oye Como Va ( Tito Puente ).
BACA:
3 Dewa Gitar Lintas Batas (03): Eric Clapton the White Bluesman
Penambahan personil Armando Perazza, Coke Escovedo, dan Budy Miles, menambah lengkap warna baru dalam Latin-Rock Santana. Berduet dengan John Mc Laughlin, ia merilis, Love Devotion Surrender (1973). Ia pun merambah genre jazz-rock dengan album Borboletta, dengan bintang tamu Airto Moreira, Flora Purin, dan Staney Clarke.
Sesudah beberapa album lain (Amigos dan Moonflower pada 1976-1977), lalu ia menelurkan Swing Of Delight, bersama tokoh Free Jazz/Jazz-Rock, Herbie Hancock dan Wayne Shorter dari Weather Report. Rekaman pribadinya mendulang sukses dengan nama Grup Santana, ataupun rekaman kolaborasinya dengan musisi lain.
BACA:
3 Dewa Gitar Lintas Batas (03): Jimmy Hendrix, Satria Bergitar Nyentrik
Prestasi direngkuhnya, album solo Blues for Salvador berbuah Grammy Awards pertama dalam kariernya, di luar belasan penghargaan Gold dan Platinum lainnya. Sekitar tahun 1986, ketika ia merilis album reuni dengan semua bekas rekan segrupnya, sampai tahun 1998, Carlos Santana tetap produktif dan imajinatif.
Pada 1998, ia pindah dari Polydor ke Arista Record. Tahun 1999 ia memproduksi album Supernatural, dengan bintang tamu seperti Eric Clipton, Lauryn Hill, Wyclef Jean, Rob Thomas. Album ini meledak, termasuk single Maria Maria (2000). Album itu melewati penjualan 10 juta kopi. Carlos Santana diganjar nominasi untuk 11 Grammy Awards dan akhirnya memenangi 8 penghargaan. Pada 2005, untuk All That I Am Arrived, ia bekerjasama dengan Steve Tyler (Aerosmith), Michelle Branch, Joss Stone, Bo Bice, dan bintang masa kini lainnya.
Eric Clapton, Jimmy Hendrix, dan Carlos Santana menunjukkan dirinya bukan hanya sebagai gitaris lintas batas. Tapi, berada pada tataran dewa-dewa gitar.
PUNTO DEWO
Dari berbagai sumber