NYALANYALI.COM – Hidup sesungguhnya komedi yang luar biasa. Mengapa mereka bisa hidup lebih enak dari kita. Mengapa mereka punya semua yang kita inginkan. Mengapa mereka tak pernah susah seperti susahnya kita. Senangnya mereka berkuasa, bisa perintahkan apa saja maunya kepada kita. Bahagianya mereka tak pernah merasa kekurangan harta dalam hidupnya.
Dia lebih tampan dariku. Dia lebih cantik dibanding aku. Dia lebih bisa, tak seperti aku. Dia kaya raya, aku tak ada apa-apanya. Dia mampu dari aku. Dia punya segalanya, aku hanya bisa memimpikannya.
Kita kerap melihat semua hal di luar kita. Membanding-bandingkan dengan siapapun di luar kita. Bayangan orang selalu lebih besar dari kita, hingga kita merasa paling kerdil sedunia.
Pada satu hari. Ketika kau jadi dia. Betapa bersyukurnya saat kau belum seperti dia. Tidur nyenyakmu dulu tak pernah muncul lagi. Tawa lebarmu dulu tak bisa kau lakukan lagi. Bebas kemanapun kau mau, tak semaumu lagi. Bergaul dengan siapapun dulu, sekarang jadi penuh curiga didera takut ada yang memanfaatkanmu.
Sehari saja jadi dia. Kau akan berpikir ulang. Tanggung jawabmu makin berat dipikul sampai hari penghabisan nanti.
Sawang sinawang hidup ini. Selalu melihat orang lain lebih enak hidupnya. Terus memikirkan orang lain membuat lupa, betapa berharganya hidup kita hari ini. Bisa jadi, hidup kita ini hari, itu yang mereka tak punya. Bahkan mereka mau menukarnya dengan segala yang mereka punya agar bisa sehari saja bisa menjadi kita.
27 April 2018
S. DIAN ANDRYANTO
Penulis #sayabelajarhidup