NYALANYALI.COM, Musik – Hillbilly. Pernah dengar kata itu? Dalam bahasa yang lebih komersial tak beda makna dengan musik Country atau Country & Western (C&W). Jenis musik ini merupakan kristalisasi dari sekian lama percampuran berbagai akar musik tradisional lokal dari daerah timur, tenggara, selatan, dan barat daya Amerika. Lebih tepatnya, di Virginia, Kentucky, dan Carolina, yang merupakan basis imigran Inggris dengan tradisi musik rakyat anglo saxonnya. Juga, di daerah Arkansas dan Georgia, dengan basis musik rakyat Skotlandia dan Irlandia.
Belakangan, pada tahun 1930-an, Meksiko dan Louisiana dengan akar folklore Prancis menyumbang pada perkembangan C&W. Pada tahun 1940-an, ketika peran radio makin kuat, perkembangan virtuositas permainan meningkat dan muncullah subgenre bluegrass, sebuah sebutan yang menyiratkan kenangan pada kehijauan padang rumput dan perbukitan seperti yang tertulis di Cambridge Music Guide.
Secara musikal, lambat laun Country menjauh dari akarnya. Terutama perbedaannya dengan Folk Song di seluruh dunia, yang selalu mengandung unsur pentatonis dan gaya improvisasi dan skala modal. Di Country justru tidak ada, kecuali dalam perkembangan genre bluegrass. Cara bermain banjo berbeda dengan banjo dalam Dixieland Jazz atau klasik. Juga permainan biolanya, lebih cepat dari yang standar. Lebih dinamis dan kadang berperan sebagai lead, walaupun kebanyakan berfungsi sebagai counter-melody. Dalam khazanah Country, orang menyebut fiddle untuk biola.
BACA:
Jalan Panjang Koes Plus smenjadi Legenda Musik Indonesia
Ekspresi God Bless dalam Blantika Musik Indonesia
Empat Genre Musik yang Saling Silang
Gitar juga mengalami banyak modifikasi, ada yang ditala seperti banjo, ada yang dimainkan dengan cara yang khas Country, baik dengan petikan jari maupun plectrum. Alat unik seperti Gitar Tenor, Dobro Mezzonator Guitar, Pedal Steel Guitar, Auto Harp, dan sebagainya memberikan kontribusi warna musik yang berbeda. Dari segi olah vokal, kecenderungan menggunakan “nasal sound” untuk jenis lagu tertentu sangat umum, juga pemanfaatan yodel, sejenis teknik Falsetto.
Umumnya pada musik bluegrass peran lead diambil salah satu gitar atau banjo, kadang digantikan mandolin, sedangkan instrumen lain cuma sebagai pengiring. Berkembang pada tahun 1940-an, lalu jadi genre yang mandiri.
Di Indonesia, perkembangan musik Country sebenarnya sudah cukup lama dan berpengaruh pada karya musisi kita, ada Franky & Jane serta Country Jack. Kemudian musik Country diperkenalkan pula Tantowi Yahya sebagai eksponen penting, yang membuat musik Country makin digemari dan merakyat. Ia pun mengundang decak kagum saat membawakan Sebiduk di Sungai Musi dan Bengawan Solo dalam irama Country di Nashville, Amerika Serikan saat itu, sebelum Tantowi menjadi Duta Besar Selandia Baru.
PUNTO DEWO