Mimpi (Faisal Basri)

NYALANYALI.COM – Ia menaiki panggung dengan tersenyum lebar di bawah sorot lampu. Sebuah penghargaan dianugerahkan kepadanya entah oleh siapa. Ia pun mengutip suroh Al Fath, Kemenangan, ayat 29, dalam Al Qur’an. Ayat yang kerap ia lantunkan dalam sembahyang. Seperti Joan Baez menyenandungkan lirih “We Shall Overcome” yang dinyanyikan teman-temannya pada hari ketujuh kepergiannya. Sebuah doa yang kekal.

“A luta continua, vitória é certa; perjuangan terus berlanjut, kemenangan sudah pasti”.

“Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap tegas kepada orang-orang yang tertutup nuraninya, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah serta keridhoan-Nya.

Di wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan Injil. Seperti benih yang mengeluarkan tunas, kemudian tunas itu semakin kuat, lalu menjadi besar dan tegak lurus batangnya. Tanaman itu menyenangkan hati penanamnya, karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang yang menghindar dari kebenaran dengan kekuatan orang-orang beriman.

Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka ampunan serta pahala yang besar.”

Depok-Jakarta, 17 Desember 2024
RAMDAN MALIK

Bagikan :

Advertisement