NYALANYALI.COM, Legenda – Noni Marhaeni, tak pernah berpikir akan pacaran dengan Ben. Lelaki jahil itu adalah comblangnya ketika pacaran dengan Bana. Ketika Bana tak lulus ujian, dan harus pindah ke Kalimantan, Ben mendapatkan kesempatan.
“Ben itu sederhana dan tulus,” kenang Noni suatu saat. Kesederhanaan itulah yang membuatnya jatuh cinta pada Ben yang waktu itu adalah kernet PPD. Namun, hal itu mendapat tentangan hebat dari keluarganya. Pinangan keluarga Ben ditolak mentah-mentah oleh ayah tiri Noni.
Tapi Benyamin tak kehilangan akal. Meski tetap dihalangi oleh keluarga Noni Benyamin dan Noni berusaha menemui ayah kandung Noni. Jalan pintas ditempuh. Ben kabur bersama Noni ke Serpong ke tempat Kincir Bin Oto ayah kandung Noni, yang kemudian menjadi wali nikah mereka.
Pasangan ini dikaruniai enam orang anak. Noni dan anak-anaknya mengalami benar pasang surut karir Benyamin. Saat Benyamin berada di pucak sukses ia tak mampu lagi mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Kedekatannya dengan Ida Royani, konon dianggap menjadi penyebab akhir kisah cintanya dengan Noni pada 1980.
Benyamin lalu menemukan pelabuhan hatinya yang baru, Alfiah, yang dinikahinya di tahun 1981. Usia yang terpaut 25 tahun tak menghalangi mereka. Empat orang anak hadir sebagai buah perkawinan tersebut. Dan, di mata 10 orang anak dari dua perkawinannya ini, Benyamin adalah sosok pria sederhana dan seorang ayah yang penyayang.