NYALANYALI.COM, Legenda – Keterampilannya dalam seni beladiri membuat Bruce ditawari bermain dalam The Green Hornets, sebuah serial laga televisi. Sukses di serial televisi, Bruce mulai mempersiapkan film layar lebar. Dan, pada tahun 1971, Fist of Fury diluncurkan. Film laga ini dikerjakan kurang dari tiga minggu dengan biaya 3,5 juta dolar. Film ini mendapat sambutan luas. Seorang bintang besar telah muncul.
Sukses dalam film ini membuat pundi-pundi dolarnya menggelembung. Setahun berselang ia mulai mempersiapkan film berikutnya, The Chinese Connection, yang juga sukses di pasaran. Ia makin melambung. Di tahun yang sama ia merampungkan The Return of The Dragon. Film ini terasa istimewa karena ia menjadi penulis skenario, sutradara, sekaligus aktornya. Dan lagi, film ini pun menuai sukses besar.
BACA:
Bruce Lee Sang Naga (01): Penyair, Pelakon, Petarung
Pada bulan Februari 1973, ia mulai menggarap Enter The Dragon bekerja sama dengan Golden Harvest Studios. Ketika sedang terlibat dalam pengisian suara di Studio Golden Harvest Hongkong pada April 1973, Bruce terjatuh di kamar mandi. Ketika ia mencoba untuk berjalan kembali ke ruang sulih suara Bruce kembali terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit.
Bulan-bulan berikutnya aktor laga ini mulai mengeluhkan seringnya ia terkena sakit kepala. Dinihari tanggal 20 Juli, ia menelpon Adrian Marshal pengacaranya untuk membuat janji pertemuan saat ia ke Los Angeles. Hari itu, Raymond Chow menemuinya dan membicarakan rencana pembuatan film berikutnya. Mereka berdua, lalu menemui Betty Ting Pei di apartemennya untuk melanjutkan pembicaraan. Bruce tiba-tiba mengeluh sakit kepala. Betty lalu memberinya obat penghilang rasa sakit.
BACA:
Bruce Lee Sang Naga (02): Si Bengal Murid Guru Yip Man
Pembicaraan tidak berlanjut dan Raymond meninggalkan mereka untuk mempersiapkan pertemuan dengan George Lazenby malam harinya. Malamnya, ternyata Bruce tetap tidak bisa bangun dari tempat tidur. Betty memanggil dokter, yang kemudian menyarankan untuk membawa Bruce ke rumah sakit.
Pertolongan segera diberikan saat Sang Naga itu tiba di Queen Elisabeth Hospital Hongkong. Meski heran dengan kelambanan Betty dalam memberikan respon atas apa yang dialami Bruce Lee, dokter tetap berusaha untuk menolongnya. Upaya penyelamatan itu harus akhirnya dihentikan ketika jantung Sang Naga berhenti berdegup.
Ia pergi tanpa kata, saat dunia menantikan penayangan film yang baru dirampungkannya, Enter The Dragon. Sebuah kematian yang masih menyimpan misteri hingga kini.
CHRISTO KOROHAMA
Bersambung: Bruce Lee Sang Naga (04)
Sebelumnya: Bruce Lee Sang Naga (02)