NANGGALA

Nanggala, tombak pendek bermata dua, senjata sakti sang Baladewa. Dahsyat tak terkira, hingga ia tak hendak gunakan dan terjun langsung dalam kancah perang saudara Mahabharata.

Baladewa, saudara tua Kresna.

Baladewa bukan orang yang mudah ditekuk siapapun. dia yang bicara depan dan belakang sama. Dialah saksi banjir darah kurusetra dari atas ketinggian, dengan hati gundah dan air mata jatuh tak sudah-sudah. Ia tak ingin memihak siapapun. Mereka sedarah semua dengannya.

Baladewa punya Nanggala, Kresna memiliki senjata Cakra sama dengan yang dimiliki Dewa Wisnu. Tentulah, karena Kresna adalah pengejawantahan Dewa Wisnu itu sendiri.

Baladewa memangku Nanggala. Senjata yang tak pernah lepas dari dirinya.

***


Rabu dini hari, 21 April 2021, kapal selam KRI Nanggala-402 dengan awak 53 prajurit TNI AL hilang kontak di Utara Pulau Bali. Tak terdengar kabarnya lagi.


Waktu daya tahan oksigen dalam kapal selam itu 72 jam. Berpacu seluruhnya menemukan sang Nanggala.


Basarnas kerahkan KRI Wisnu, demikian pula saudara kembarnya KRI Cakra-401 turut mencari pula.


Para ksatria penjaga laut nusantara itu terus menjaga Tanah Air ini, hingga akhir masa. Damai dalam pelukan samudera.


Doa untuk mereka para ksatria. Alfatihah


***


Nanggala dan Cakra, Baladewa dan Kresna (Wisnu). Saling terkait tak akan berkesudahan.

Bukan kebetulan semua kisah itu, mereka saling uluk salam di masa ini. Tercatat kembali dalam hikayat.

25 April 2021

S. DIAN ANDRYANTO
Penulis #sayabelajarhidup

Bagikan :

Advertisement