KEMANUSIAAN

Panji-panji perlawanan berkibaran

timbul tenggelam.


Penguasa diam saja 

patung kayu kuyu 

dihujan 

diangin 

dan dipanas.

Puisi doa kehilangan kekuatannya.

Air tetap saja datang mengalir menghimpun banjir.

Jangan salahkan semesta

karena gagal membacanya. 

Menjadi cerdas atau goblok sama nilainya

disaat rasa kemanusian dimanipulasi sedemikian dahsyat.

Kekuasaan itu keras kepala.

Ternyata hidup memang semakin sulit. 

DIMAS BUDI SUSILO – Jakarta
Pengajar musik, Lab Musik Jakarta


BACA:

Dilarung Berulang-ulang


Angklung Jonggol

Ngopi Dangdut di Jonggol

Bagikan :

Advertisement