DRB MC, APIC dan JRI Touring Menyapa UMKM Bantul

NYALANYALI.COM – JNE, One Orient, WUL, KEMI dan Koperasi Alumni Trisakti, jelajah 500 km menuju Jogja untuk bertemu penggiat usaha di Bantul.

Indonesia tergolong negara dengan tingkat kreatifitas tinggi. Sumber Daya Alam yang juga mumpuni. Sampah pun bisa bernilai ekonomi. Namun bukan perkara mudah untuk mengumpulkan para pelaku usaha kecil ini. Bicara potensi bisnis, hal ini terbilang sangat menggiurkan.

JNE yang juga berkolaborasi dengan perusahaan serupa atau berkaitan mencoba menginkubasi para usahawan lokal setempat untuk mampu berkembang dan bersaing. Tanpa panjang cerita, acara yang digawangi APIC dan DRB MC Jogja Chapter ini menghadirkan para tokoh usahawan yang sukses dibidangnya, diantaranya Yudha Trisna owner dari Baleomol.com dan zerotohero.id, kemudian Iwan Setiawan dari Windy Utama Logistik, Dwi Arianto Direktur One Orient, Andromeda DPC KEMI Jogja serta jajaran direksi JNE. Semua serentak bahwa memulai usaha dengan kerja keras dan ulet. Pastinya pondasi sedekah diutamakan dalam menjalankan bisnis, disitulah keberkahan tercurah.

Menciptakan peluang dan menangkap kesempatan tergantung dari pribadi sendiri. “Jika memang berpeluang mendapatkan kesempatan berusaha, cepat tangkap dan jalankan. Jangan kebanyakan berpikir bisa atau tidak,” kata Yudha.

Senada dengan JNE yang siang itu diwakilkan oleh Daru Danan Jaya (SPV, National Corporate Department JNE) menyatakan bahwa, kegiatan seperti ini menjadi jembatan untuk kemajuan usaha. Artinya silaturahmi akan mengkolaborasikan kekurangan dari usaha kita.

“Hadirnya JNE, WUL, One Orient dan lainnya disini, melengkapi kemudahan penetrasi bisnis bapak ibu semakin cepat. Bapak ibu tidak perlu memusingkan gudang untuk hasil produksinya, karena ada layanan Fullfieldment dari JNE, pengiriman mudah pemasaran yang bisa dibantu oleh teman teman WUL KEMI serta one orient yang tidak hanya domestik tapi juga internasional,” kata Daru.

Pun Iwan Setiawan, Business Development PT Windy Utama Logistik menjelaskan perihal pemasaran international terkait surat menyuratnya. Sehingga para UMKM ini mumpuni untuk siap memasarkan produknya secara internasional. Senada dengan Iwan Mrs. Onida Lam juga menjelaskan perihal syarat dan ketentuan produk yang bisa masuk ke pasar luar negeri. Sehingga antara JNE, WUL dan Orient ini mampu mengakomodir percepatan usaha para UMKM, disupport oleh Andromeda KEMI yang telah banyak mensupport para UMKM dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah.

Acara yang juga di support oleh Kuaci Rebo ini menjadi ajang bertukar ilmu dan mengisi kekurangan dari para UMKM. Bahkan terjalin sejumlah kerjasama antar pelaku usaha kecil ini pada acara kemarin. “In Sya Allah kegiatan serupa akan terus kami gulirkan ke sejumlah kota kota di Indonesia,” kata Riyan, Humas APIC.

Bagikan :

Advertisement