NYALANYALI.COM – Dalam catatan Tiongkok mengenai kerajaan-kerajaan di Nusantara, pernah ada kerajaan yang reputasinya sangat mendunia. Nama kerajaannya Ho-ling atau Kalingga. Kerajaan ini disebut sebagai kerajaan pertama di daerah Jawa Tengah.
Kerajaan ini melegenda karena kepemimpinan ratunya yang tegas yakni Ratu Sima. Penganut agama Hindu-Siwa yang taat ini menerapkan standar moral yang sangat tinggi di kerajaannya. Sampai-sampai jika ada barang berharga yang tergeletak di jalan begitu saja, tidak akan ada yang berani mengambilnya.
Seorang Raja asing bernama Da-zi/ada juga yang menyebut Ta-Shih, pernah menguji ketegasan Sang Ratu dengan meletakkan tas berisi uang di salah satu ruas jalan. Meski melihat tas itu, orang-orang hanya melewatinya. Tidak ada yang berani menyentuh hingga 3 tahun lamanya.
Suatu hari, putra mahkota tidak sengaja menyentuh tas itu menggunakan kakinya. Ratu Sima marah besar dan hendak menjatuhkan hukuman mati kepada putranya. Namun para menteri mencegahnya dan memohon keringanan karena hal tersebut hanya kelalaian.
Ratu Sima berkata, “Kesalahanmu terletak di kakimu, karena itu sudah memadai jika kakimu dipotong”.
Sekali lagi Para Menteri menghalangi dan akhirnya Ratu Sima hanya memotong ibu jari kaki sang pangeran. Sikapnya ini memberi contoh nyata kepada rakyatnya bahwa siapapun yang berbuat kesalahan dan melanggar standar moral yang telah ditetapkan, maka akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kesalahannya, sekalipun dia adalah putra mahkota.
Mengetahui kebenaran ketegasan Ratu Sima, Raja Da-zi yang hendak menyerang kerajaan Kalingga megurungkan niatnya.
Kehidupan masyarakat Kalingga di berbagai bidang seperti perdagangan, pertanian dan pertukangan, sangat maju saat itu. Tentu saja karena negara dalam keadaan aman dan damai. Kepemimpinan Ratu Sima di kerajaan Kalingga ini membuat Jawa saat itu memiliki reputasi mendunia sebagai negara yang kuat dan terorganisir.
KETUT DARPAWAN
Hakim PN Palu