NYALANYALI.COM, Kuliner – Bogor identik dengan makanan enak. Benar. Bogor adalah gudanganya kuliner lezat, dari yang tradisional hingga yang moderen, dari yang mangkal di pinggir jalan hingga menempati bangunan mewah. Semua tersaji lengkap disini.
Asinan yang terpopular. Asinan Bogor terdiri dari buah-buahan segar, sayuran asin, dan sayuran segar dengan tambahan kuah warna merah yang rasanya segar, manis, sekaligus asam. Meskipun namanya asinan, tetapi rasanya tidak asin. Jajanan khas Bogor ini banyak dijumpai disepanjang jalan Suryakencana dan Siliwangi, tapi yang terpopuler adalah Asinan Gedung Dalam.
Ada tiga jenis asinan yang dijual di Bogor, asinan buah,asinan sayur, dan asinan campur. Namun setiap jenis memiliki kesamaan berupa taburan kacang goreng yang berkulit ari serta kuah berwarna merah terang.
Asinan Buah, terdiri dari nenas, salak, jambu air, ubi jalar, bengkuang, dan manisan kedondong. Sedangkan asinan sayur, berisi sawi asin, bawang kecil, kubis putih, ketimun, touge, tahu, dan daun antanan segar. Sedangkan asinan campur, merupakan campuran antara asinan buah dan asinan sayur.
Menu khas lain dari Bogor adalah Laksa. Dan, yang paling terkenal adalah Laksa Kampung Cingcau, yang letaknya tak jauh dari SMA Kesatuan, di jalan Suryakencana. Keistimewaannya terletak pada kuah kuningnya yang gurih, dipadukan dengan bihun, tauge, tahu rebus, bumbu oncom, serundeng, serta dibubuhi daun kemangi, langsung menggugah selera, apalagi laksa yang satu ini masih dimasak dengan arang.
Uniknya, Laksa Kampung Cingcau disajikan dalam mangkuk yang diberi daun pisang sebagai penahan panas. Cara penyajiannyapun berbeda. Setelah diisi bihun rebus, tauge mentah, daun kemangi, dan potongan oncom, mangkuk diguyur dengan kuah laksa panas, setelah itu kuah ditumpahkan lagi ke panici hingga berkali-kali, sampai semuanya matang. Baru diberi potongan tahu rebus dan diberi kuah tentunya. .
Masih di jalan Suryakencana, ada lagi kuliner yang patut dicoba, yaitu Taoge Goreng Pak Gebro . Masakan ini meski namanya tauge goreng, tetapi dibuat dengan cara direbus. Isinya hampir mirip dengan laksa, bedanya taoge goreng disiram dengan bumbu oncom, cabai, dan kecap.
Tak jauh dari tempat mangkal Taoge Goreng Pak Gebro ada Mie Sehat yang dibuat dari bahan dasar sayuran, yakni bayam (mie berwarna hijau) dan wortel (mie berwarna orange), warna yang berbeda inilah yang menjadi daya tariknya. Selain lezat tentu saja mie ini amat sehat karena dibuat tanpa campuran pengawet ataupun MSG.
Cita rasa Bogor yang lain terdapat pada Makaroni Panggang. Meski bukan masakan asli daerah Pasundan namun macaroni panggang yang satu ini memang berbeda. Menempati sebuah bangunan berbentuk kafe di Jl Padjajaran, Café MP selalu ramai pengunjung pada hari libur. Selain disantap di tempat, macaroni juga dapat dibawa pulang. Ada dua macam rasa yaitu biasa dan special. Ukuran yang tersedia medium dan large medium special. Soal rasa, tak akan mengecewakan.
Makanan asal negeri seberang lainnya yang jadi kebanggaan Bogor adalah Pia Apple Pie yang terletak di Jl Pangrango, tak jauh dari Cafe MP. Ada banyak macam rasa yang ditawarkan, seperti apel, nenas, daging, stroberi, dan lain-lain, dengan berbagai ukuran dan bentuk Di depan kedai ini tersedia lesehan untuk Anda yang ingin menikmati bajigur dan pisang atau tape baker.
Namun jika mau mendapatkan masakan khas Sunda dalam satu tempat, datanglah ke Kantin Dewi Sri yang terletak di Jalan Pajajaran, tak jauh dari Tajur . Di bangunan tingkat dua ini tersedia masakan khas Sunda, mulai dari ayam goreng, empal, tahu, telor, jengkol, sambal dan tentunya lalapan. Kantin ini juga menyediakan tersedia asinan sayur maupun buah.
Bogor memang tepat untuk dijadikan destinasi wisata kuliner.
Dari Berbagai Sumber