Etiket Minum Wine Ternyata Ada

NYALANYALI.COM – Minum wine pun ternyata ada etikanya. Bicara soal minum wine dan wine tasting, sekarang ini kegiatan tersebut sepertinya sudah menjadi gaya hidup yang dinikmati oleh sebagian kalangan di Indonesia. Namun, tak semua orang mengetahui etiket dan tata cara minum wine.

Bila Anda belum mengerti soal wine, tak perlu cemas. Jika Anda ingin mencicipi red wine atau white wine, sebaiknya tanyakan dan minta langsung kepada wine steward apa yang pantas Anda minum. Kemudian, perhatikan makanan. Saat minum wine, ada aturan tradisionalnya. Untuk red wine bila Anda menyantap daging. Sedangkan white wine untuk makan daging unggas atau ikan.

Namun, sekarang ini aturan seperti itu bukan lagi harga mati. Yang tetap menjadi pegangan adalah: wine dan makanan harus saling melengkapi. Jadi, seperti juga makanan, lebih disukai untuk menyajikan yang ringan dahulu sebelum yang berat. Biasanya saat makan malam, anggur putih dihidangkan sebelum anggur merah. Dan anggur yang tidak manis (dry) dihidangkan sebelum anggur yang manis (sweet).

Ketika Anda meminta wine, sebaiknya perhatikan bentuk gelas. Bentuk gelas wine adalah mengecil ke bawah dengan kaki tinggi. Tapi ingat, jenis gelas untuk anggur merah, anggur putih, sampanye, dan air putih berbeda-beda meskipun sama-sama berkaki.

Setelah itu, perhatikan tata cara memegang gelasnya. Saat Anda memegang gelas wine yang disajikan dalam temperatur ruangan, peganglah di bawah mangkuk gelas. Untuk wine yang dingin, peganglah pada batang gelas. Sedangkan untuk minum sampanye, peganglah dasar batang gelas.

Lantas, bagaimana cara Anda menolak minum wine? Cukup Anda meletakkan telapak tangan di atas gelas. Katakan dengan sopan, bahwa Anda tidak minum wine. Biasanya pelayan akan langsung mengangkat keluar gelas wine itu atau membalikkannya. Hal ini juga berlaku jika Anda merasa jumlah yang Anda minum sudah cukup dan tak ingin menambah lagi.

Sumber: Majalah MANLY

Bagikan :

Advertisement