NYALANYALI.COM, Wisata – Jangan pernah membayangkan binatang melata dijual di sini ketika mendengar Pasar Ular (Paul). Bentuk memanjang seperti lorong sempit yang diapit dengan deretan kios, dan penuh sesak dengan barang dagangan. Itulah dugaan para pengunjung setia Pasar Ular yang sekarang letaknya di pinggir kali Plumpang.
Pasar Ular atau biasa orang menyebutnya “Paul” adalah pasar yang menyediakan pakaian, jaket, tas, dompet, sepatu, kaca mata, bahkan parfum baik produk lokal maupun luar negeri.
Maklum dulu lokasinya sangat dekat dengan Pos Sembilan Pelabuhan Tanjung Priok, tempat keluar masuknya barang dari dalam dan luar negri, sebelum akhirnya direlokasi ke daerah Plumpang karena pembangunan Terminal Peti Kemas oleh pihak pelabuhan. Belakangan Pasar Ular muncul juga di daerah Permai, Kebon Bawang.
Berbagai celana jins merek luar negeri mudah ditemui. Ada merek BMW, Benz, Alexandro, Braun Buffel, Mount Blanc, dan MX. Harga resmi merek-merek ini mencapai Rp 500.000 hingga harga jutaan. Tapi di Pasar Ular harga termurahnya dipatok bisa Rp 100.000
Banyak barang-barang lainnya dengan brand ternama, kualitas tinggi tapi harganya murah, karena menurut salah seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya, barang di sini diperoleh dari kapal. Jadi, pedagang di sini tinggal memilih mana kira-kira barang yang dicari oleh pembeli. Dan, tentu saja tak sedikit barang yang di jual di Pasar Ular ini merupakan barang rejeck dari pabrik garmen yang memproduksi berlebih.
Meski pembeli mendapatkan harga murah, tapi pembeli harus benar-benar jeli membedakan barang asli dan palsu. Karena barang-barang tersebut bercampur baur.
Dan hal wajib yang harus dilakukan ketika berbelanja di Paul (Pasar Ular) adalah menawar dengan harga serendah mungkin, pedagang di sini membuka tawaran dengan harga tinggi, hampir sesuai dengan harga di outlet resminya. Jadi, selamat berbelanja dan jangan takut untuk melakukan tawar menawar.
MURDIYATNO