NYALANYALI.COM , Kesehatan – Andi tertawa terbahak-bahak. Sebuah iklan di televisi baru tuntas, tentang seorang gadis yang terantuk tiang listrik. Diceritakan, si gadis tak bisa berkonsentrasi akibat tubuhnya kekurangan cairan. Sepintas, tayangan komersial itu cukup menghibur dan punya arti. Namun, layaknya iklan-iklan televisi lainnya, Andi tidak begitu mengindahkan pesan yang tersirat dalam tayangan tadi.
Memang, kehilangan konsentrasi merupakan salah satu dari beberapa masalah yang bisa ditimbulkan dari kekurangan cairan. Dalam buku Healing Powers of Water yang ditulis seorang dokter dari India, Dr. Savitri Ramaidah menuliskan, bahwa terdapat sekitar tujuh jenis penyakit yang mampu dicegah hanya dengan mengonsumsi air mineral secara teratur setiap harinya. Mulai dari gangguan pencernaan, sampai penyakit asma maupun alergi.
Kekurangan air selain dehidrasi, pun bisa menyebabkan proses metabolisme reaksi kimia dalam tubuh akan terganggu. Pembuangan “sampah” tubuh tidak akan lancar demikan juga pada air seni, yang berujung pada tidak berfungsinya saluran kencing. Selain itu, jika kekurangan cairan, tubuh akan mengambilnya dari usus. Air di dalam usus itu penuh dengan toksin. Kalau sudah demikian, bisa dibayangkan dampaknya bila air beracun menjalar ke tubuh.
Fungsi air memang bukan sekadar penghilang haus semata. Tidak hanya manusia, makhluk hidup yang lain pun sangat bergantung pada senyawa molekul terbesar di alam raya ini. Tubuh manusia hampir 60 persen terdiri dari air. Di dalam otot, ada sekitar 75 persen, di otak 75 persen, dalam darah 82 persen, serta 25 persen air di tulang. Ini sebagai bukti, betapa pentingnya keberadaan air untuk kelangsungan hidup makhluk di muka bumi ini.
Menurut Dr. Sukarliono, seorang praktisi kedokteran alami ini mengatakan, ada beberapa fungsi air bagi tubuh manusia. Paling utama adalah sebagai media transportasi nutrisi, juga reaksi kimia atau metabolisme dalam tubuh. “Seluruh proses kimia yang terjadi dalam tubuh sangat bergantung pada air. Jika tubuh kekurangan cairan, maka mustahil proses-proses tersebut bisa berjalan dengan baik,” kata alumnus Fakultas Kedokteran Airlangga, Surabaya ini.
Fungsi lainnya, yaitu untuk menjaga kelembaban organ tubuh agar tidak cepat rusak. Air juga penting untuk mengatur suhu tubuh agar selalu dalam keadaan stabil, serta menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh memunyai volume dan kekentalan yang cukup.
Hal itu membuat aliran darah bisa tetap lancar.
“Memang, jika sering minum air, kita akan lebih sering pula buang air kecil. Tapi justru itu baik bagi tubuh. Karena dengan begitu, proses pembuangan zat-zat yang dianggap tidak perlu ataupun beracun akan sering berlangsung,” kata pendiri Natural Healing Center ini, menjelaskan. Air juga membantu kulit terlihat selalu segar.
MEITA ANNISSA