NYALANYALI.COM, Hobi – Memancing di laut yang biasa saya lakukan adalah menggunakan perahu, kemudian memancing ke tengah laut atau memancing dari bagan tancap di tengah laut. Ada perbedaan di antara keduanya dalam hal target ikan dan peluang mendapatkan ikan besar.
Jika memancing dengan menggunakan perahu, kita dapat berpindah tempat mencari spot potensial yang menjadi sarang ikan, apalagi saat ini ada fish finder untuk melacak spot tempat banyak ikannya. Berbeda dengan memancing menggunakan bagan tancap yang sangat tergantung kepada arah arus dan peluang ikan lewat bagan tersebut, walau ada pula bagan yang sebelumnya pernah disiapkan rumpon untuk mengundang ikan.
Memancing di bagan sangat tergantung kepada keberuntungan lokasi bagan tersebut, kita tidak dapat berbuat apa-apa selain berdoa dan berharap mendapatkan ikan besar yang lewat. Jika ikan-ikan kecil biasanya di bagan pasti dapat saja.
Memancing menggunakan perahu kurang nyaman jika menggunakan joran yang ukuran panjangnya melebihi 1.8 meter. Berbeda dengan memancing menggunakan bagan tancap di tengah laut. Joran panjang sangat nyaman untuk digunakan memancing di bagan karena joran akan diletakkan di pinggiran bagan yang memiliki pagar berupa bambu untuk sandaran joran.
Selain itu menggunakan joran panjang di bagan adalah untuk menjaga agar ikan yang sudah terpancing sebisa mungkin jangan sampai masuk ke kolong bagan, resikonya adalah ikan akan lepas karena benang pancing tersangkut di bambu atau putus dikolong bagan karena gesekan dengan kerang yang menempel di bambu kolong bagan.
Gambar bagan tancap untuk memancing
Ukuran kail untuk memancing di laut pun disesuaikan dengan spot saat memancing. Jika diperkirakan ikan di sekitar spot mayoritas terlalu besar maka kail ukuran yang tidak terlalu besar akan digunakan.
Jika diperkirakan ikan di spot adalah ikan-ikan besar maka kail pun diganti menjadi lebih besar. Bahkan tak jarang untuk beberapa spot ikan besar seperti tenggiri atau baracuda biasanya menggunakan rangkaian dua mata kail yang dirangkai menjadi satu menggunakan benang baja halus (gigi ikan tersebut sangat tajam).
Banyaknya kail yang dirangkai menjadi satu rangkaian pun disesuaikan dengan umpan yang akan digunakan. Jika umpan yang akan digunakan adalah ikan layur, karena bentuk ikannya panjang rangkaian kail pun dipasang beberapa kail, bisa 5 kail atau lebih.
Umpan yang digunakan untuk memancing di laut ada berbagai macam, udang hidup, udang mati, cumi hidup, ikan hidup, ikan mati, ikan fillet, cacing lure, kerang-kerangan yang dikupas, bahkan dapat menggunakan belut air tawar. Sedangkan umpan tiruan dapat menggunakan metal jig, metal spoon, popper, ikan tiruan, cumi tiruan, udang tiruan.
Penggunaan umpan pun tergantung spot dan ikan target yang ada di sekitar spot. Begitu pula dengan settingan kail yang akan digunakan saat memancing.
ARYADI AGUSTIAN
Freelance system analis dan programmer – Depok, Jawa Barat