NYALANYALI.COM, Wisata – Riak air yang bergelombang menjadi teman pernajalan bagi mereka yang akan berkunjung ke Kepulauan Seribu. Selama perjalanan akan terlihat pemandangan pulau-pulau kecil di kejauahan. Saat memasuki perairan yang lebih dalam, bila beruntung Anda akan ditemani beberapa lumba-lumba hidung botol yang lincah meloncat-loncat di tepi perahu.
Untuk mengunjungi Pulau Tidung,yang berada di Kabupaten Kepulauan Seribu ini dibutuhkan dua jam perjalanan dengan speedboat . Pulau Tidung Besar, adalah pulau yang berpenduduk 4312 jiwa, dan belakangan menjadi buah bibir karena berhasil menjadi lokasi rekreasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya. Maka di akhir pecan Tidung tidak pernah sepi pengunjung.
Pulau ini tak hanya menyimpan keolakan alam, dengan pasir putih serta air lautnya yang cukup jernih ditambah ombak yang tenang. Tetapi sebagai tujuan wisata, Pulau ini terbilang unik. Tanpa promosi khusus, namun kian hari pengunjung yang datang kian membludak, khususnya di akhir pekan. Konon ini berkat adanya jejaring sosial yang kini semakin berkembang seperti twitter, facebook, blog, situs, maupun cerita dari mulut ke mulut yang berhasil mengangkat keindahannya.
Pulau Tidung terbagi menjadi dua, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Namun hanya Pulau Tidung Besar yang didiami penduduk. Kedua pulau ini dihubungkan dengan sebuah jembatan kayu sepanjang sekitar 400 meter. Untaian jembatan seolah menyimbolkan adanya hubungan kekerabatan antara dua pulau tersebut.
Masyarakat sekitar menyebut jembatan ini dengan nama Jembatan Cinta. Tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa dan sejak kapan diberi nama Jembatan Cinta. Berjalan di atas Jembatan terasa menyenangkan, dasar laut berpasir putih, ikan-ikan kecil berlarian kesana-kemari bisa terlihat jelas dari sini. Air lautnya yang berarna hijau muda, hijau tua dan biru membentuk gradasi warna menenangkan mata.
Jembatan Cinta merupakan ikon pulau wisata ini, kawasan tempat Jembatan ini bernama Pantai Tanjongan Timur. kawasan ini menjadi lokasi wisatawan untuk berenang, bermain pasir, meluncur diatas kano, bermain banana boat, snorkeling, atau diving. Bagi penggemar olahraga bawah air tempat ini bisa menjadi alternatif karena keindahannya menarik untuk dinikmati, dan bagi yang senang menguji nyali bisa mencoba loncat dari atas jembatan ke dalam segarnya air laut yang membiru.
Keramaian di sekitar Jembatan Cinta berlanjut hingga malam hari, wisatawan biasanya mengisi dengan kegiatan memancing atau sekadar duduk-duduk menikmati udara pantai. Pada malam hari, biasanya banyak juga wisatawan mengelar acara barbeque di pinggiran pantai. Di bagian barat pulau ini. Hamparan pasir putih nan lembut dengan suasana pantai yang lebih hening dapat ditemui disini. Tak ada salahnya juga melihat aktifitas keseharian warga pulau, memotret anak-anak bermain dan melihat dari dekat perkampungan nelayan juga bisa menjadi sebuah pengalaman seru
Terdapat enam pulau dalam area administratif Kelurahan Pulau Tidung, yakni Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Payung Besar, Pulau Payung Kecil, Pulau Laki, Pulau Karang Beras. Nama Tidung diambil dari nama suku yang pertama kalai mendiami pulau ini.
Bekerja di sektor pariwisata saat ini menjadi primadona bagi masayarakat Pulau Tidung Besar. semenjak setahun terakhir, arus wisatawan yang berkunjung ke Tidung pada setiap akhir pekan atau libur panjang selalu tinggi. Keberadaan Pulau Tidung yang menjadi lokasi wisata pun memberi rejeki bagi penduduknya. Fenomena ini membuat banyak nelayan yang berganti haluan bekerja di sektor pariwisata, mulai dari guide, penjual cenderamata, membuka penyewaan sepeda., hingga usaha penginapan.