Perempuanku yang Paling Ayu

NYALANYALI.COM – Senyuman itu masih tetap sama, tersungging dari bibir perempuan baya yang tak pudar garis-garis ayunya. Kulit langsat, mata lebar bulat, membuat lebih khas wajah alami tanpa polesan make up.

Keriput tangannya menyimpan berjuta kenangan, dari tangan itu beragam masakan telah disajikan untuk keluarga tercinta, dari tangan itu pula belaian sayang dirasakan oleh anak-anaknya.

Delapan orang sudah cucu yang dipunya, angka yang menurut orang tanpa batas, seperti kasihnya jua yang mengalir deras.

Ibu Djugi Herawati, nama yang tak banyak disamai, masih menggunakan ejakan lama berpadu dengan ejaan baru, pemberian orang tua beliau yang juga merupakan kakek nenekku, pas sekali dengan wajahnya yang ayu.

Pada 25 Januari 1957 di Tuban, Jawa Timur beliau dilahirkan. Tempat yang terkenal dengan sebutan bumi wali, dimana Sunan Bonang menyebarkan agama Islam, juga Adipati Ronggolawe berasal.

Hari ini, tepat 67 tahun usia beliau, untaian doa juga harapan disisa umur selalu dipanjatkan oleh anak-anak dan keluarga tercinta. Berkah manfaat, kesehatan juga bahagia selalu dipinta kepada yang kuasa, Allah Subhanahu wa ta’ala.

Selamat ulang tahun Ibuku, perempuanku yang paling ayu.

DWI RATNA

Bagikan :

Advertisement