Kisah Pandemi

Terabas jalanan
Dihantam hujan
Menahan keringat
Menghempas penat

Mengangkat peti
Jantung yang terhenti
Tua muda
Miskin kaya

Semua pergi
Tanpa permisi
Perlahan mati
Diguncang pandemi

Setiap hari
Lewati lagi
Ruangan pekat
Penuh mayat

Liang lahat 
Bau menyengat
Menggali lagi
Hari ini

Arnelia Triwardini*
Penulis domisili Jakarta

Bagikan :

Advertisement