Ketika Ibu

Ketika ayah bertemu ibu suatu siang
Maos bandung jatibaràng subang
Liku hidup panjang terbentang
Membangun atap memancang tiang
Merakit nasib susah dan senang
Menanam benih tidak terbayang

Ketika ibu menjadi ibu
Selusin anak mencari ibu
Berebut kasih dan susu ibu
Dibuai dibelai nyanyian ibu
Semua sama di mata ibu
Walau satu sejenis ibu
Sepasang kembarnya ibu
Sebelas lelaki menjaga ibu

Jangan iri dengki jahil aniaya 
Bila ingin berjaya dipercaya
Jujur dijaga hingga perlaya
Walau menempuh ragam bahaya 
Nasehat ibu membentang cahaya
Menjadi pelita menuju mulya

Ketika ayah sibuk di bengkel
Melayani yang baik dan yang rewel 
Ibu menjaja sate gulai perkedel 
Di warung yang berbagi engsel
Anak-anak hanya membikin jengkel 
Hingga Ibu bertambah bawel


Ketika zaman mulai berganti
Beribu nyawa terbantai mati
Darah mengalir tiada henti
Tanpa dalih tanpa mengerti 
Ibu menjaga sepenuh hati 
Baca dan tulislah itu nanti

Ketika ibu tinggal sendiri 
Berbagi dengan yang telah pergi 
Menanti kabar datang terberi 
Menyambut tibanya hari
Selalu wajah berseri

Ketika anak hidup mandiri
Meniti jalan tangga sendiri
Menggapai cita dan citra diri 
Ibu dijemput Illahi ruri

Terimakasih kepada ibu
Tempat kembali pada kalbu
Ketika jalan bertemu buntu
Sumber bagi segala tentu

011218


NOORCA M. MASSARDI
Sastrawan, Wartawan, Pekerja Seni

Bagikan :

Advertisement