Dua Tujuan Saya Berkisah

NYALANYALI.COM – Saya berani sering sharing perjalanan hidup yang begitu menyakitkan di masa laluku, karena saya punya dua tujuan.

Tujuan pertama, saya ingin rasa trauma semakin ringan (impossible kalau hilang/sembuh )

Tujuan kedua saya hanya ingin perempuan lain tidak mengalami hal yang sama dengan apa yang saya alami.

Peserta ini sedang mensimulasikan dengan lilitan tali yang begitu banyak menjerat tubuhnya. ada makna setiap tali yang melilitnya.

Gambaran perjalanan hidup saya yang begitu getir di masa muda, berumah tangga dengan suami pertama dan menjadi korban perdagangan orang ketika buruh migran.

Pernah hampir mati karena mencoba bunuh diri karena sudah tidak kuat lagi menjalani hidup yang terasa begitu berat bebanku.

Beruntung saat itu para tetangga yang akan berjemaah salat Maghrib di masjid berlarian ke rumah saya untuk menahanku supaya tidak bunuh diri. mereka berbondong-bondong karena mendengar tangis histerisku saking tidak taunya mau minta tolong kepada siapa.

Kaki, tangan, kepala, perut muka dan tubuh lainnya yang hampir setiap hari merasakan tonjokan, ludah, tendangan dan siksaan lainnya.

Belum lagi saat merasakan di penampungan, di tempat majikan, tempat agency bahkan teman sesama bekerja di Taiwan yang juga hanya sedikit manis terasa.

Taukah kamu apa yang sesungguhnya dibutuhkan perempuan yang menjadi korban?

Mari kita berdiskusi kembali untuk sama-sama mencari solusi.

MAIZIDAH SALAS

Aktivis Buruh Migran Indonesia

Bagikan :

Advertisement