KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soetta

NYALANYALI.COM, Jakarta –  Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap KPK di Bandara Soetta, dini hari tadi. “Tadi pagi pukul 01.23 WIB di Soetta,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu (25/11).

Edhy Prabowo beberapa hari terakhir diketahui sedang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat. Salah satunya ikut menghadiri penandatanganan kerja sama antara KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University.

Edhy, ditangkap bersama beberapa orang lainnya. Termasuk keluarga dan pegawai kementerian. Penangkapan tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi. “Berkait ekspor benur,” ujar Ghufron.

Sementara, Wakil Ketua KPK lainnya Nawawi Pomolango pun membenarkan bahwa ada penangkapan beberapa orang lainnya dalam rangkaian OTT itu, tapi belum dirinci siapa. “Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi. Maaf selebihnya nanti aja, saya masih dalam perjalanan ke kantor,” kata dia.


Edhy Prabowo, menteri dari Partai Gerindra ini merupakan menteri pertama kabinet Jokowi yang kena OTT KPK. Pada masa  pemerintahan sebelumnya,  Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019, KPK pernah menetapkan dua orang menteri sebagai tersangka, yakni Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Idrus Marham saat itu terjerat kasus suap terkait proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt. Sedangkan, Imam Nahrawi terjerat kasus suap terkait penyaluran dana hibah KONI. Namun, dua menteri tersebut tidak terjaring dalam operasi tangkap tangan KPK.

Idrus dan Imam pun telah divonis bersalah. Idrus dihukum dua tahun penjara dan kini telah menghirup udara bebas. Adapun, Imam divonis hukuman 7 tahun penjara dan kini masih mendekam di tahanan.

Penyidik senior Novel Baswedan, disebut memimpin tim KPK menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo tersebut.

Bagikan :

Advertisement