Mata susah terpejam
Air hujan deras turun di luar
Terpaan angin berderu
Kilatan petir bergantian menerangi malam
Pikir menjauh di satu tempat
Hati resah berasa gundah
Rohani dan Agus bisakah tidur lelap
Atap rumah tak rapat
Celah papan sudah menganga
Air pun berteduh masuk rumah
Tidur berhimpit hangat tubuh anak dan ibu.
Bicara tanpa kata
Mendengar tanpa telinga
Rohani mendidik dan mengajar Agus
Kwrena Rohani lahir tanpa bisa dengar
Kata pun tak pernah diterima
Pikir memelintir hidup
Rasa memeras asa
Mereka bisa layak untuk hidup
Anak ceria berlari dan bertumbuh.
Selasa, 29 Maret 2022
HARDI NUGROHO
Catatan tengah malam tutup hari refleksi diri