4 Catatan Bambang Widjojanto, Koalisi Masyarakat Antikorupsi Bukan Musuh KPK

NYALANYALI.COM, Jakarta – Sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Antikorupsi (KMA) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (28/5/2021) mendapat pengamanan sangat ketat.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, dalam rangka penjagaan keamanan obyek vital di antaranya gedung KPK. Kabar dari pihak Polres benar akan ada unjuk rasa di depan gedung KPK,” Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya.

Pimpinan KPK periode 2012-2015 Bambang Widjojanto melihat pengamanan berlapis dari TNI dan Polri itu sebagai Tindakan yang berlebihan. Berikut 4 tanggapan BW terhadap kondisi itu:

1. Begitu takutkah Pimpinan KPK kepada unjuk rasa Koalisi Masyarakat Sipil? Padahal, masyarakat sipillah yang selama ini menjaga dan membesarkan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

2. Apakah ini pertanda nyalinya tak lagi menyala karena publik tak lagi percaya dan Pimpinan KPK tak bisa lagi dipercaya? 

Bungker dan tameng melalui penjagaan aparat keamanan yang berlebihan justru kian memperlihatkan kualitas nyala nyalimu serta hal itu tak akan pernah bisa melindungi diri dari kehancuran legitimasi.

3. Yang menegakkan marwah dan kehormatan KPK adalah ruh integritas dn profesionalitas tanpa batas yang terus menerus dijaga izzahnya. Hadapi para pengunjuk rasa itu, tunjukan kan kelas kepimpinanmu. 

Publik mempertanyakan upaya pemberantasan, apakah sikap sok kuasa, angkuh, politiking dan terus menerus meninggikan kedunguan akal sehat bisa memberantas korupsi?

Bagikan :

Advertisement