NYALANYALI.COM – Foto pada 1963 ini, artinya 58 tahun sudah kami tinggal di Komplek Pondok Jaya, Jakarta Selatan. Dulu masih diberi nama Komp. Kodam V Jaya. Komplek Kodam ini adalah Tanah Hibah dari Jenderal Gatot Subroto, Wakasad (Wakil Kepala Staf Angkatan Darat), periode 1956–1962, saat itu kepada anggota TNI aktif yang tinggal di sini. Hingga kini masih tersisa sekolah TK Kartika yang blm berganti nama.
Akses jalan pun masih berupa tanah yang belum diaspal, lingkungan masih sangat asri cendrung seperti di pedesaan walaupun letaknya di wilayah Jakarta Selatan.
Dulu, Jalan Kemang Raya adalah lokasi “jin buang anak”, kalau sore hari kami nggak ada yang berani main ke sana karena konon banyak kuntilanak dan ditumbuhi banyak pepohonan kemang, mungkin itulah yang sekarang dikenal sebagai nama wilayahnya.
Musim hujan adalah saat yang kami tunggu, ketika banjir, kami akan panen berbagai macam ikan yang lepas dari empang warga. Jika beruntung, kami bisa mendapatkan satwa lainnya seperti kura-kura, biawak, bahkan ular. Nah, untuk ular biasanya kami jadikan mainan dengan mengikat ekornya dengan tali rami plastik dan kami putar-putar ke udara seperti bermain cambuk rodeo.
Dulu, sempat ada rencana Komplek Pondok Jaya akan digusur untuk dijadikan waduk sekitar 1980an karena seringnya banjir yang datang hampir setiap tahunnya dan posisi komplek kami memang di ceruk rendah jadi sangat ideal sebagai waduk penampung air di Jakarta, tapi sampai saat ini tidak terealisasi.
Sekarang kondisinya sangat jauh berbeda, Kemang Raya jadi pusat bisnis dan tempat tinggal para ekspatriat, artis-artis ibu kota serta pejabat, di kompleks kami pun, banyak dibangun Town House dan kos-kosan executive sejak status hak milik tanah menjadi SHM dan orang tua kami yang sudah pensiun.
Teman-teman sepermainan pun sudah banyak yang pindah rumah, mungkin tinggal segelintir saja yang masih bertahan. Termasuk rumah orang tua kami ini.
NUGROHO CW