Pameran Virtual: Jujur Kok Dipecat?

NYALANYALI.COM, Jakarta – Pameran penolakan terhadap pelemahan gerakan antikorupsi dan dukungan kepada 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK, dengan partisipasi lebih dari 30 seniman visual dan akan terus bertambah lagi.

Indonesia Corruption Watch (ICW)  ingin mengundang teman-teman untuk berpartisipasi dalam Pameran Virtual JUJUR KOK DIPECAT? Fase II

Seperti kita ketahui bersama lembaga antikorupsi Indonesia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang dilemahkan secara struktural, meskipun ini bukan pertama kalinya pelemahan ini terjadi. Hari ini bisa kita lihat dengan jelas bentuk pelemahan itu dilakukan dengan menyingkirkan orang-orang dalam tubuh KPK yang telah terbukti kinerja dan integritasnya, 75 orang diantara mereka disingkirkan dengan “dipaksa” melakukan tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diduga tidak sesuai aturan dan berisi pertanyaan yang janggal.

Untuk menanggapi hal ini, Saya mengundang kamu untuk merespon keadaan ini dengan menciptakan karya visual sebagai bentuk dukungan moral kepada 75 orang pegawai KPK yang sedang “dipaksa” keluar dari jalan perjuangan mereka.

Persyaratan karya:

1. Seniman yang berpartisipasi berumur 18 keatas
2. Karya idak mengandung unsur SARA dan Pornografi
3. Format karya
a. Visual: Format Portraith 1080 x 1920 pixel, Square 1080 x 1080 pixel dengan format PDF, Gift, Jpeg high resolution 300 dpi.
b. Video, durasi maksimal 60 detik, ukuran file tidak lebih dari 100 Mb dengan format Mp4.
4. Satu orang dapat mengirimkan lebih dari satu karya
5. Seniman mempersiapkan judul dan deskripsi singkat karya

Deadline pengiriman karya Rabu, 23 Juni 2021. Kirimkan karya dengan mengakses www.jujurkokdipecat.id.
Seluruh karya akan ditampilkan dalam pameran virtual yang dapat diakses di www.jujurkokdipecat.id  .

Mari berkarya.

Bagikan :

Advertisement