Jules Verne Sang Pengkhayal (05): Kebijaksanaan Seorang Ayah

NYALANYALI.COM, Legenda – Jules Verne tak dapat menahan amarahnya ketika Michael, putranya, memutuskan meninggalkan bangku sekolah dan menikah dengan seorang pemain drama. Meski tahu bahwa ayahnya menolak rencananya, tekad Michael sudah bulat. Belum memiliki pekerjaan tetap dan usia yang masih muda membuat pernikahan tersebut rapuh.

Untuk membesarkan dua orang anaknya, Michael harus berutang. Sebuah langkah yang menjadi awal kehancurannya. Pada saat itulah Jules muncul sebagai sosok ayah yang bijaksana. Hubungan ayah dan anak yang sempat rusak berangsur membaik, karena kerendahan hati Jules. 

BACA:
Jules Verne Sang Pengkhayal (04)

Michael memutuskan untuk terus mendampingi dan sambil belajar dari sang ayah. Ketika Jules terpilih sebagai anggota dewan kota, Michael memilih untuk membantu menyelesaikan beberapa karyanya. 

Beberapa karyanya yang difilmkan, direvisi dengan sangat baik oleh Michael. Hal inilah yang meneguhkan Jules meski ia mulai sakit-sakitan. Meski diabetes mulai datang merongrong tubuhnya, ia masih bisa menyelesaikan dua novel terakhirnya, Invasion of the Sea dan The Lighthouse at the End of the World. 

Tak lama setelah menyelesaikan novel tersebut, pada 24 Maret 1905 di rumahnya, 44 Boulevard Longueville, diabetes menembus batas ketahanan tubuhnya. Dengan berlinang air mata, Michael mengumumkan kematian ayahnya. Tak hanya sedih, Michael pun bahagia karena Jules Verne pergi saat ia telah cukup banyak belajar dan siap melanjutkan karya sang ayah.

CHRISTO KOROHAMA

BACA:

Mahatma Gandhi Sang Pemersatu

Soichiro Honda Sang Penakluk

Bagikan :

Advertisement