NYALANYALI.COM, Legenda – Bocah empat tahun itu berdiri di atas meja. Ia bernyanyi sambil bergoyang. Tubuhnya yang gemuk membuat ibu-ibu tetangga sekitar rumahnya gemas melihatnya. Saking gemasnya sesekali mereka mencubit bokong lelaki kecil itu.
Setelah selesai menghibur para ibu tersebut, si bungsu dari delapan bersaudara pasangan Suaeb dan Siti Aisyah itu diberi kue kering, bolu bahkan uang. Uang yang diterimanya dikumpulkan dan diberikan kepada emaknya. Sejak kecil, Benyamin telah terbiasa mencari uang sendiri dengan menghibur orang-orang di sekitarnya.
Pengalaman masa kecil seperti itulah yang kemudian membentuk Benyamin Suaeb atau yang lebih dikenal dengan nama Benyamin S, menjadi salah seorang aktor dan penghibur profesional yang sulit dicari tandingannya hingga kini.
Benyamin menjalani masa kecil yang tidak terlalu indah. Ayahnya Sueab, adalah seorang pegawai jawatan kereta api yang memiliki temperamen tinggi. Di tempat kerjanya ia seriing bersitegang dengan temannya. Hal itu tentu saja mendatangkan masalah. Fitnah pun disebar oleh teman-teman kerjanya.
Dan, Suaeb harus menanggung akibatnya. Ia dianggap bermasalah dan harus berurusan dengan polisi. Suaeb yang merasa tak bersalah kemudian melarikan diri ke Bandung. Kala itu, Benyamin masih sangat kecil. Jadilah ia dan tujuh orang saudaranya dibesarkan oleh sang ibu, Siti Aisyah yang tak punya pekerjaan tetap.
Keadaan itulah yang secara tak langsung membentuk pribadi seorang Benyamin Sueb. Dengan menyanyi di hadapan para tetangganya ia coba membantu ibunya. Kue atau bolu yang didapatkannya dibagi dengan saudara-saudaranya. Jika ia mendapatkan uang, maka ia akan memberikannya kepada Siti Aisyah, ibunya.
Dari berbagai sumber
Bersambung: Benyamin S Komedian Ulung (02)