NYALANYALI.COM, Sumedang – Total korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang telah dievakuasi tim SAR Gabungan sejak Sabtu (09/12) sebanyak 16 orang, hingga pukul 14.45. Korban terakhir yang dievakuasi yaitu korban laki laki bernama Kusnandar yang dievakuasi pada pukul 09.55 WIB tadi pagi.
Kepala Basarnas Bandung menyebutkan Tim SAR Gabungan hari ini, 12 Januari 2021, telah melakukan pencarian sejak pukul 08.00 WIB tadi pagi dengan membagi menjadi 3 sektor yaitu sektor 1 di lokasi hajatan warga, sektor 2 di mesjid Annur dan sektor 3 di lapangan voli yang diduga pada tiga sektor tersebut terdapat banyak korban yang masih tertimbun. Korban terakhir sendiri ditemukan Tim SAR Gabungan di sektor 3.
Hingga saat ini total jumlah korban yaitu 64 orang dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, selamat sebanyak 25 orang dan dalam pencarian sebanyak 23 orang sesuai dengan laporan keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Pukul 14.45 WIB Pencarian dihentikan sementara karena cuaca di lokasi hujan dengan intensitas deras, dan pencarian akan dilanjutkan jika hujan reda.
Dikutip dari website basarnas.go,id, unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, BPBD Jabar, BPBD Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jawa Barat, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah dengan total kekuatan personil yang terdaftar di posko sebanyak 664 personil sedangkan total personil di lokasi longsor 172 personil.
Sebelumnya longsor terjadi di Ds Cihanjuang Kec Cimanggung Kab Sumedang pada Sabtu (09/12) sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun karna pada saat itu banyak warga dan Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.