Mengenal GeNose C19, Deteksi Covid-19 Lebih Cepat dari Tes Usap

NYALANYALI.COM, Jakarta – GeNose C19 merupakan akronim dari Gadjah Mada Electronic Nose. Memang alat yang ini dikembangkan Universitas Gadjah Mada atau UGM ini mampu mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas. 

GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama embusan napas ke dalam kantong khusus.

Peneliti GeNose Dr. Dian K Nurputra mengatakan, GeNose sudah melalui serangkaian uji tes, sehingga alat ini dinilai efektif untuk mengetahui secara dini seseorang terkena Covid-19 atau tidak.

“Ini berbeda dengan alat kesehatan lainnya kita basisnya Artificial Intelligence (AI), kita menggunakan data base untuk melatih agar lebih pintar dalam membaca data,” kata Dr. Dian dalam LIVE Instagram @kemenhub151, Senin, 1 Februari 2021.

Penggunaan GeNose C19 ini dipilih PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI untuk screening Covid-19 kepada para pelanggan KA Jarak Jauh.

Biaya tes dengan GeNose jauh lebih murah dibandingkan tes lainnya. Kuwat mengatakan harganya sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000. Sementara itu satu unit GeNose diperkirakan dijual sekitar Rp 40 juta.

Alat tersebut mampu melakukan sekitar 120 kali pemeriksaan per hari, dengan estimasi per pemeriksaan 3 menit selama 6 jam.

Selain itu tingkat akurasi GeNose mencapai 97 persen dengan menggunakan 600 sampel data valid. Hasil tes juga lebih cepat didapatkan, hanya dalam waktu sekitar 2 menit GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.

Bagikan :

Advertisement