NYALANYALI.COM, Kisah – Jam 03.00, dini hari sudah nglilir, tapi tidur lagi karena mata masih terasa berat banget. Kemudian terbangun pukul 04.00, langsung ke dapur dan menyalakan kompor, dengan kecepatan setingkat petir, memetik kangkong, potong bawang dan cabai, goreng ikan, masak air. Dan, di tengah jalan, gas habis. Tak ada persediaan gas, pula.
Tapi, Tuhan selalu punya rencana. Semalam anak lanang bawa abon dari temannya. Air panas juga didapat dari dispenser yang baru dikasih teman juga. Jadilah sahur pagi ini tetap berjalan dengan indah.
Dan pagi ini, sambil menunggu warung gas buka, bisa mencuci dan beres-beres rumah. Tunda sementara masak memasak. Maknailah segala sesuatu dengan positif. Thanks God.
YOZA VERONIKA – Yogyakarta