NYALANYALI.COM – Perairan Indonesia menyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah, salah satunya keragaman spesies ikan konsumsi. Namun, tingkat konsumsi ikan masih lebih rendah bila dibandingkan dengan negara-negara kawasan Asia Tenggara lain. Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan budaya dan kebiasaan pola makan pada masing-masing individu.
Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah ditemukan dan diolah hingga menjadi makanan. Bukan hanya menjadi sumber protein, ikan juga mengandung vitamin, asam lemak Omega-3 dan Omega-6, serta mineral yang baik bagi perkembangan sel-sel otak dan tumbuh kembang anak. Secara ekonomi pun, harga ikan di pasar relatif lebih murah dibandingkan sumber protein lainnya.
Meskipun demikian, minat masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi ikan masih perlu ditingkatkan, karena ikan diharapkan menjadi salah satu sumber protein utama dalam pola konsumsi dan budaya masyarakat Indonesia.
Mendukung gerakan tersebut, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University berkolaborasi dengan Puskesmas Cikembulan, Pangandaran, Jawa Barat mengadakan sosialisasi Gemar Makan Ikan. Program ini dilaksanakan bersamaan dengan jadwal Posyandu ibu dan anak, serta lansia sejak tanggal 18-21 Juli 2023 di Posyandu Mekarsari, Kenanga I, dan Kenanga II.
Program Gemar Makan Ikan merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan tujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia terutama anak-anak agar terhindar dari stunting (malnutrisi) serta minat untuk mengkonsumsi ikan.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan terkait pentingnya makan ikan, serta pemberian makan tambahan (PMT) dan booklet Gemar Makan Ikan.
“Adanya program GEMARIKAN juga menjadi pilihan karena pendekatan ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta ibu hamil. Dengan mengedepankan gizi yang seimbang dan nutrisi yang cukup, kami berharap dapat mengurangi angka stunting di Desa Cikembulan. Kami berharap kerjasama ini akan memberikan dampak positif dan menghasilkan perubahan nyata dalam upaya mencegah stunting. Bersama-sama, mari kita wujudkan masa depan yang sehat untuk semua generasi,” tanggapan dari Lutfia Sittaturrahmah selaku Koordinator KKN-T Inovasi Desa Cikembulan.
Puskesmas Cikembulan pun memberikan feedback positif. Hal ini karena program ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University. “Semoga program Gemar Makan Ikan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Cikembulan. Terima kasih atas perhatiannya!” seruan tim KKN-T Inovasi IPB University di Desa Cikembulan.