Iklan Layanan Masyarakat – Saat krisis moneter 1998 dan 2008, UMKM merupakan sektor yang memiliki daya tahan yang kuat, bahkan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi saat itu. Sementara itu, pada krisis pandemi Covid-19 saat ini, survei BPS menunjukkan lebih dari 90 persen UMKM mengalami penurunan penjualan.
Namun, geliat UMKM terus terlihat. Berbagai upaya usaha dilakukan masyarakat, bukan saja untuk bertahan menghadapi keadaan tak menguntungkan sepanjang pandemi, tapi mampu menumbuhkan saling dukung antar-UMKM sehingga dapat tumbuh bersama. Sesulit apapun situasinya.
Belilah produk-produk UMKM, dukunglah keberadaannya, karena ia memiliki kemampuan menjadi soko guru ekonomi bangsa.
Desain grafis: M. Hafiz / NyalaNyali.com