NYALANYALI.COM, Kuliner – Berbicara sejarah munculnya warung makan atau gerobak jajan angkringan tidak bisa lepas dari sosok Mbah Pairo. Seorang lelaki asal daerah Cawas, Klaten, Jawa Tengah. Mbah Pairo yang pada awalnya memulai usaha angkringan, yang kemudian dianggap sebagai pioner angkringan di Yogyakarta.
Cawas tempat asal mbah Pairo merupakan daerah tandus. Tidak adanya lahan subur yang bisa diandalkan untuk menyambung hidup, kondisi inilah yang membuat Mbah Pairo membulatkan tekad untuk mengadu nasib ke Yogyakarta.
Mbah Pairo memulai usaha angkringannya sekitar tahun 1950-an. Pada awal kemunculannya angkringan tidak menggunakan gerobag tetapi pikulan. Mbah Pairo menggelar dagangannya di emplasemen Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Perjuangan Mbah pairo pun tak sia-sia, perlahan usahanya banyak didatangi orang. Mbah Pairo pun bisa mengandalkan usahanya ini sebagai mata pencahariannya. Usaha angkringan Mbah Pairo kemudian diwarisi oleh Lik Man, putra Mbah Pairo sekitar tahun 1969. Lik Man kini berjualan angkirangan dan terkenal dengan minuman kopi joss menempati sebelah utara Stasiun Tugu, Yogyakarta.
ERWIN GUMILAR