Pernak-Pernik Liposuction, Berbahayakah?

NYALANYALI.COM, Kesehatan – Liposuction lahir dari kebutuhan penderita obesitas yang ingin mengurangi lemak dengan cara instan. Liposuction pertama kali diperkenalkan oleh seorang ginekolog asal Italia, Dr. Giorgio Fischer ini menjadi populer di kalangan masyarakat metropolitan. 

Dr. Gwendy Aniko, SpBP dari klinik bedah plastik dan kecantikan Nouvelle Aesthetic mengatakan, “Liposuction merupakan proses penyedotan lemak tubuh yang terletak dibawah kulit”. Penyedotan ini bisa dilakukan disemua bagian yang memang dalam kondisi lemak berlebihan. 

  • Pada 2004, promotor Herry Aseng Sugiarto meninggal dunia oleh dokter asal California, Amerika Serikat, Fred Sues sesaat setelah operasi pengangkatan lemak di salah satu rumah sakit di Jakarta.
  • Menurut Dr. Endang Darmoutomo, liposuction hanya bisa mengambil lemak di bawah kulit tapi tidak lemak di dalam rongga perut. Padahal, lemak yang paling berbahaya adalah lemak yang di dalam rongga perut tersebut.
  • Titi DJ “berani” mengakui dirinya melakukan operasi sedot lemak dan menjadi perbincangan hangat masyarakat.
  • Menurut liposuction.esurgery.us beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan dari operasi ini antara lain; Excess skin and need for a lift, Contour irregularities, Liposuction scars, Swelling after liposuction, Infection after liposuction, Burns from ultrasonic liposuction, Organ damage from injury, Pulmonary embolism, Fluid imbalance, Lidocaine overdose dan tentu saja sebagai salah satu sumber penyebab kematian.
Bagikan :

Advertisement