Museum Wayang: Dari Wayang Kulit Hingga Si Unyil

NYALANYALI.COM, Wisata – Tertarik dengan dunia wayang? Tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar daerah karena di Museum Wayang sejumlah koleksi wayang dari berbagai Nusantara bisa Anda lihat dari dekat.

Sebelum menjadi museum seperti sekarang, bangunan tersebut berfungsi sebagai gereja dengan nama De Oude Hollandsche Kerk  atau Gereja Lama Belanda. Dibangun pertama kali tahun 1640, hingga tahun 1732 bangunan itu diperbaiki, lalu berganti nama menjadi De Nieuwe Hollandse Kerk atau Gereja Baru Belanda. Namun, pada 1808 gereja ini hancur karena peristiwa gempa bumi.

Bangunan tua itu sempat digunakan sebagai perkantoran pada tahun 1912-1934. Sayangnya, ketika penjajahan Jepang gedung ini menjadi tidak terawat. Sampai akhirnya pada 13 Agustus 1975, Museum Wayang resmi berdiri di bekas gereja peninggalan Belanda. Museum Wayang berada di

Jl Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Kota.

Lalu, wayang apa saja yang menjadi koleksi museum? Ada banyak wayang tersimpan, di antaranya wayang kulit, wayang golek, macam-macam topeng, wayang kaca, wayang seng, lukisan, juga koleksi boneka-boneka dari luar negeri. 

Tidak kalah menarik, ada pula beberapa koleksi wayang langka Indonesia, sebut saja wayang intan, wayang suket, wayang beber dan wayang revolusi. Nah, kalau mau lihat boneka Unyil bersama teman-temannya yang dulu sempat ngetop di era 1990-an, Anda harus datang ke sini, menyaksikannya.

Selain wayang, dipamerkan pula gamelan, seperangkat alat musik tradisional yang mengiringi pertunjukan wayang. Tempat ini juga dilengkapi fasilitas seperti, toko souvenir, serta toilet. Dan, disediakan sebuah ruang untuk mealkukan berbagai kegiatan, sebut saja seminar, sarasehan, sampai pertunjukan. 

Jadi, jika sedang berada di kawasan Kota Tua, Jakarta, mampirlah ke Museum Wayang dan temukan warisan budaya bangsa di sini. 

Bagikan :

Advertisement